Jelang Puasa, Harga Daging Sapi dan Ayam di Pasar Cicurug Sukabumi Melonjak Naik

Minggu 03 Maret 2024, 16:06 WIB
Forkompimcam Cicurug saat monitor harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasa Cicurug Skabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Forkompimcam Cicurug saat monitor harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasa Cicurug Skabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Satu pekan menjelang bulan Ramadhan 2024, harga daging ayam dan daging sapi mengalami lonjakan. Hal itu diketahui saat Forkopimcam Cicurug turun ke lapangan monitor harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Semi Modern Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, (2/3/2024).

Kepala UPTD PSM Cicurug Eman Sulaeman mengatakan, harga komoditas seperti daging ayam dan daging sapi biasa mengalami kenaikan harga menjelang bulan Ramadhan. Sementara, harga beras dan cabai sudah turun.

"Naiknya Rp10 ribu per kilogram. Sebelumnya daging sapi kisaran Rp115 ribu, sekarang harga daging dikisaran Rp125 ribu per kilogram. Daging ayam naik dari Rp38 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp 42 ribu per kilogram,"ujarnya.

Menurut Eman, kenaikan harga daging biasa terjadi menjelang bulan puasa, dan diperkirakan akan kembali turun setelah bulan puasa.

"Untuk stok semuanya aman, dari daging sapi, daging ayam, cabai dan beras. Besok akan dipantau lagi, karena permintaan daging sampai hari ini luar biasa tinggi," tuturnya.

Baca Juga: Perjuangan Janda Besarkan Anak Kembar Idap Disabilitas di Waluran Sukabumi

Meski begitu, cabai merah besar mengalami penurunan harga dari Rp100 ribu menjadi Rp80 ribu, memberikan dilema bagi pedagang yang membelinya saat harga masih tinggi.

"Dampaknya para pedagang jadi kebingungan untuk menjualnya, karena para pedagang beli ketika masih mahal. Kalau gak menjual ikutin harga yang sudah turun, nanti tidak laku, walaupun bedanya hanya seribu," jelasnya.

Eman juga menyampaikan bahwa stok beras di Pasar Cicurug cukup, dengan penurunan harga sekitar Rp 1.000. "Turun seribu, harga hari ini stabil diangkat Rp 12-13 ribu per liter dan Rp 15-16 ribu per kilogram," kata Eman.

Penurunan ini disebabkan oleh panen beras yang mulai melimpah, dan adanya operasi pasar dengan beras SPHP yang mempengaruhi penurunan harga.

"Karena ada operasi pasar, ke semua wilayah jadi terdampak (penurunan)," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)