Rumah Ketua PPK Cibeureum Kota Sukabumi Diserang Orang Tak Dikenal

Sabtu 02 Maret 2024, 19:35 WIB
Kondisi rumah Ketua PPK Cibeureum Kota Sukabumi yang diduga diserang OTK. (Sumber : Istimewa)

Kondisi rumah Ketua PPK Cibeureum Kota Sukabumi yang diduga diserang OTK. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah milik Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibeureum Kota Sukabumi diduga diserang Orang Tidak Dikenal (OTK). Akibat kejadian itu rumah milik Ketua PPK mengalami kerusakan di bagian pintu dan jendela.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan Pembangunan Selakso, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi pada Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 01:30 WIB atau satu jam selepas pembacaan putusan Bawaslu Kota Sukabumi terkait dugaan pemindahan suara caleg Dapil 2. 

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo membenarkan adanya peristiwa perusakan tersebut. Pihaknya mengaku sudah menerjunkan petugas untuk melakukan penyelidikan.

“Betul ada pengrusakan rumah pribadi tadi malam pukul 01.30 WIB. Kebetulan dia (korban) memang ketua PPK. Kita akan lidik, siapapun pelakunya akan kita tangkap,” ujar Ari kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Gempa Dangkal M4,9 di Sukabumi, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Bawah Laut

Ari memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Saat itu Ketua PPK selaku pemilik rumah tengah dirawat di Rumah Sakit karena kecapean.

Ditanya dugaan keterkaitan dengan hasil keputusan persidangan Bawaslu Kota Sukabumi, Ari menyebut tidak mau dihubungkan dengan hal tersebut, yang pasti Pihaknya akan melakukan penyeleidikan.

“Saya gak mau menghubungkan ya, intinya kita polisi akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait perkara itu kalau masalah kaitan-kaitan (sengketa pemilu) gak usah dihubungkan,” kata dia.

Lebih lanjut, Ari menyebut pada saat kejadian yang bersangkutan (Ketua PPK/Korban) tengah dirawat di Rumah Sakit karena diduga kelelahan setelah mengikuti rangkaian proses pemilu.

"Kondisi pemilik rumah pada saat kejadian berada di rumah sakit karena dia sakit, kecapekan," jelasnya.

“Kalau disebutkan kaitannya (Putusan Bawaslu) belum ada, belum bisa membuktikan. Untuk korban gak ada hanya kerusakan material, karena yang dipecahin kaca kacanya saja, kebetulan ketua yang bersangkutan lagi di rumah sakit tadi malem (dirawat),” tambahnya.

Untuk menyelidiki motif dari kasus pengrusakan ini, Ari menyebut pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti.

“Intinya kita dari kepolisian akan melakukan penyelidikan terhadap pengrusakannya itu aja. Apakah nanti perkembangan seperti apa setelah terungkap, baru tau motifnya seperti apa,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa