Pemkot Sukabumi Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan Lewat FPD BAPPEDA

Jumat 01 Maret 2024, 10:58 WIB
FPD BAPPEDA Kota Sukabumi pada 22 Februari 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

FPD BAPPEDA Kota Sukabumi pada 22 Februari 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam upaya memperkuat pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan, Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji membuka Forum Perangkat Daerah (FPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) pada 22 Februari 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan BAPPEDA ini dihadiri oleh para Asisten Daerah dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Dengan tema "Menguatkan Pembangunan Kota Sukabumi yang Inklusif dan Berkelanjutan," Kusmana Hartadji menekankan pentingnya merumuskan rencana kerja berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 dengan memperhatikan skala prioritas.

Pj Wali Kota Sukabumi berharap agar usulan skala prioritas dari setiap SKPD dapat diakomodir untuk memastikan keberlanjutan pembangunan.

"Saat ini merupakan masa transisi, jadi perencanaan pembangunan tahun 2025 mudah-mudahan dapat direalisasikan oleh Wali Kota Definitif nanti," ujar Kusmana Hartadji, menegaskan urgensi kesinambungan perencanaan di masa transisi.

Baca Juga: BAPPEDA Kota Sukabumi Siapkan Profil Pembangunan Daerah dan Pengukuran Kinerja

Pembangunan di Kota Sukabumi, menurut Kusmana Hartadji, harus difokuskan pada penurunan angka prevalensi tengkes, penurunan angka kemiskinan, pengendalian inflasi daerah, penguatan daya beli, dan pelayanan publik.

Dengan menggelar Forum Perangkat Daerah BAPPEDA, Pemerintah Kota Sukabumi diharapkan dapat mencapai sinkronisasi rencana pembangunan dengan program yang ada.

"FPD BAPPEDA ini diselenggarakan dengan tujuan sinkronisasi rencana pembangunan Kota Sukabumi. Bagaimana mendeteksi efektivitas rencana, dan kesesuaian antara data yang diusulkan dengan program yang ada," tambahnya.

Dikenal dengan panggilan Kang Tutus, Kusmana Hartadji menekankan pentingnya menjalankan kegiatan pembangunan sesuai dengan aturan yang berlaku. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)