SUKABUMIUPDATE.com - Berupaya memberikan yang terbaik untuk memajukan dunia pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) Penyusunan Rencana Kerja (Renja)/Rencana Kegiatan Tahun 2025 di Hotel Santika, Senin (26/2/2024).
Hadir langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji didampingi Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat.
"Forum Perangkat Daerah dalam kerangka penyerapan aspirasi apa yang harus dilakukan Disdikbud pada 2025,'' ujar Kusmana. "Sebab pembangunan bidang pendidikan bukan hanya tugas Disdikbud semata, melainkan semua elemen warga."
Kusmana menuturkan indeks pendidikan merupakan indikator kinerja utama daerah untuk urusan pendidikan yang digunakan dalam mengukur dimensi pengetahuan yang merupakan salah satu pembentuk indeks pembangunan manusia. Indeks pendidikan merupakan pencerminan hasil pembangunan di bidang pendidikan.
Baca Juga: 96 Persen Sekolah di Kota Sukabumi Sudah Bentuk TPPK, Disdikbud Kejar Sisanya
"Cerminan bidang pendidikan yang mempunyai kedudukan strategis, mengingat kualitas Sumber Daya Manusia yang tercermin di dalamnya sangat menentukan tingkat produktivitas satu bangsa," terangnya.
Dijelaskan Kusmana, indeks pendidikan di Kota Sukabumi tahun 2023 adalah 72,34, meningkat 0,79 dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 71,55. Sebagaimana diketahui bersama bahwa tujuan pendidikan dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan konteksnya. Namun, tujuan pendidikan mencakup beberapa aspek utama.
"Yang pertama pengembangan pengetahuan, dengan tujuan utama pendidikan adalah memberikan pengetahuan kepada individu. Ini mencakup pemahaman konsep dasar seperti membaca, menulis, matematika, ilmu pengetahuan dan humaniora," terangnya.
Yang kedua pengembangan keterampilan pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan, baik itu keterampilan kognitif (pemecahan masalah berpikir kritis) maupun keterampilan praktis (keterampilan sosial, komunikasi dan kolaborasi).
Yang ketiga pengembangan karakter dan etika. Pendidikan juga memiliki peran dalam membentuk karakter individu dan mengajarkan nilai-nilai etika, moral, dan tanggung jawab sosial. Hal ini membantu dalam membentuk warganegara yang baik dan berkontribusi positif pada masyarakat.
Yang keempat pengembangan potensi individu. Setiap individu memiliki potensi yang unik, dan tujuan pendidikan dalam membantu mereka mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi tersebut. Ini dapat melibatkan pemahaman minat, bakat dan kecenderungan mereka.
"Ketika seluruh tujuan tersebut tercapai maka dengan pendidikan diharapkan akan terjadi peningkatan kesejahteraan individu masyarakat," tandasnya. (ADV)
Sumber: Website KDP Kota Sukabumi