Sikapi Hasil Pemilu, Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi di KPU Sukabumi

Kamis 29 Februari 2024, 22:14 WIB
Aksi damai HIPPMA di KPU Kabupaten Sukabumi, Kamis (29/2/2024) | Foto : Ibnu Sanubari

Aksi damai HIPPMA di KPU Kabupaten Sukabumi, Kamis (29/2/2024) | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa (HIPPMA) Sukabumi menggelar aksi damai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi Nomor 92 Kelurahan Cibadak Kecamatan Cibadak, Kamis (29/2/2024).

Ketua Umum HIPPMA, Rahman Abidzar dalam orasinya menyampaikan bahwa indeks stabilitas politik memiliki dampak negatif terhadap kinerja pasar suatu negara. Stabilitas politik tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat mengurangi volatilitas harga komoditi.

"Menyikapi fenomena memprihatinkan pasca pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi, terutama indikasi perpecahan antara pendukung pasangan calon tertentu, HIPPMA Sukabumi mengadakan rapat internal. Dalam rapat tersebut, mereka sepakat untuk mengorganisir aksi damai berupa teatrikal dengan tema "01, 02, 03 Tidak Ada, Semua Bersaudara," paparnya.

Rahman Abidzar menekankan bahwa tujuan teatrikal tersebut adalah untuk mendorong semua pasangan calon memberikan pesan damai kepada seluruh masyarakat.

"Aksi damai ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas politik dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi," katanya.

Baca Juga: Hasil Iuran Pegawai, Dinas PU Sukabumi Bedah Rumah Warga di Kalapanunggal

Sementara itu, Koordinator Aksi, Niko Satria Dwi Putra, menjelaskan beberapa poin tuntutan aksi damai yang diadakan oleh Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa (HIPPMA) di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi hari ini.

Niko menegaskan urgensi penyelesaian tahapan pemilu dan pengiriman data hasil pleno kepada KPU Provinsi Jawa Barat dengan cepat dan secara independen.

"Mendesak KPU Kabupaten Sukabumi untuk segera menuntaskan tahapan pemilu dan mengirimkan seluruh data hasil pleno kepada KPU Provinsi Jawa Barat dengan cepat dan independen," ujar Niko.

"Mendesak KPU RI untuk segera menyelesaikan tahapan pemilu sesuai jadwal waktu yang telah ditetapkan secara independen," tambahnya.

Lebih lanjut, Niko menyampaikan tuntutan kepada seluruh pasangan calon presiden dan wakil presiden agar segera menyusun narasi persatuan untuk seluruh warga Indonesia, khususnya kepada masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

"Kami juga mengecam segala upaya yang mencoba menggagalkan proses pesta demokrasi di Indonesia," terangnya.

Baca Juga: PPP Bikin Kejutan, Inilah 8 Caleg Dapil Sukabumi yang Berpotensi Lolos ke DPRD Jabar

Dalam atmosfer yang mendukung kedamaian, Niko memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada petugas pemilu, termasuk KPPS, PPS, PPK, dan komisioner, yang dengan gigih telah bekerja keras dalam melaksanakan pesta demokrasi dengan damai dan penuh kegembiraan.

"HIPPMA Kabupaten Sukabumi memberikan dukungan penuh kepada KPU Kabupaten Sukabumi sebagai bagian dari masyarakat yang berharap agar Pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi dapat berlangsung secara damai dan aman, serta melahirkan pemimpin yang amanah sesuai dengan pilihan masyarakat," tuturnya.

Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi atas seruan dan dukungan yang diberikan oleh Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa (HIPPMA) kepada KPU Kabupaten Sukabumi.

"Saya hari ini sangat mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada sahabat HIPPMA. Kami tetap akan melaksanakan tahapan pemilu 2024, dan hingga saat ini berjalan kondusif tidak lepas dari dukungan TNI, POLRI, dan masyarakat, sehingga tahapan pemilu 2024 berjalan aman," ucap Kasmin Belle.

Kasmin menyampaikan bahwa suara masyarakat menginginkan kepemimpinan melalui pemilu yang amanah di negeri ini. Sebagai Ketua KPU, ia berharap adanya saling koordinasi dan dukungan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Momen Langka, Daya Tarik Curug Sodong Sukabumi Ngamuk Bikin Wisatawan Takjub

"Kami mohon doanya pada hari Jumat, 01 Maret 2024, kami akan melaksanakan pleno penghitungan suara di tingkat Kabupaten Sukabumi. Percayakan kepada kami untuk melaksanakan dan menjaga proses tahapan pemilu," katanya.

Kasmin Belle menekankan bahwa segala bentuk dukungan merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan kritis. Ia mengajak semua pihak untuk tetap saling menjaga dan mengontrol agar pemilu berjalan lancar dan aman.

"Dengan demikian, kita dapat melahirkan pimpinan terbaik sesuai pilihan masyarakat Kabupaten Sukabumi, yang paling utama adalah lahirnya pemimpin pilihan rakyat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)