SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa (HIPPMA) Sukabumi menggelar aksi damai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi Nomor 92 Kelurahan Cibadak Kecamatan Cibadak, Kamis (29/2/2024).
Ketua Umum HIPPMA, Rahman Abidzar dalam orasinya menyampaikan bahwa indeks stabilitas politik memiliki dampak negatif terhadap kinerja pasar suatu negara. Stabilitas politik tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat mengurangi volatilitas harga komoditi.
"Menyikapi fenomena memprihatinkan pasca pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi, terutama indikasi perpecahan antara pendukung pasangan calon tertentu, HIPPMA Sukabumi mengadakan rapat internal. Dalam rapat tersebut, mereka sepakat untuk mengorganisir aksi damai berupa teatrikal dengan tema "01, 02, 03 Tidak Ada, Semua Bersaudara," paparnya.
Rahman Abidzar menekankan bahwa tujuan teatrikal tersebut adalah untuk mendorong semua pasangan calon memberikan pesan damai kepada seluruh masyarakat.
"Aksi damai ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas politik dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi," katanya.
Baca Juga: Hasil Iuran Pegawai, Dinas PU Sukabumi Bedah Rumah Warga di Kalapanunggal
Sementara itu, Koordinator Aksi, Niko Satria Dwi Putra, menjelaskan beberapa poin tuntutan aksi damai yang diadakan oleh Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa (HIPPMA) di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi hari ini.
Niko menegaskan urgensi penyelesaian tahapan pemilu dan pengiriman data hasil pleno kepada KPU Provinsi Jawa Barat dengan cepat dan secara independen.
"Mendesak KPU Kabupaten Sukabumi untuk segera menuntaskan tahapan pemilu dan mengirimkan seluruh data hasil pleno kepada KPU Provinsi Jawa Barat dengan cepat dan independen," ujar Niko.
"Mendesak KPU RI untuk segera menyelesaikan tahapan pemilu sesuai jadwal waktu yang telah ditetapkan secara independen," tambahnya.
Lebih lanjut, Niko menyampaikan tuntutan kepada seluruh pasangan calon presiden dan wakil presiden agar segera menyusun narasi persatuan untuk seluruh warga Indonesia, khususnya kepada masyarakat di Kabupaten Sukabumi.
"Kami juga mengecam segala upaya yang mencoba menggagalkan proses pesta demokrasi di Indonesia," terangnya.
Baca Juga: PPP Bikin Kejutan, Inilah 8 Caleg Dapil Sukabumi yang Berpotensi Lolos ke DPRD Jabar
Dalam atmosfer yang mendukung kedamaian, Niko memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada petugas pemilu, termasuk KPPS, PPS, PPK, dan komisioner, yang dengan gigih telah bekerja keras dalam melaksanakan pesta demokrasi dengan damai dan penuh kegembiraan.
"HIPPMA Kabupaten Sukabumi memberikan dukungan penuh kepada KPU Kabupaten Sukabumi sebagai bagian dari masyarakat yang berharap agar Pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi dapat berlangsung secara damai dan aman, serta melahirkan pemimpin yang amanah sesuai dengan pilihan masyarakat," tuturnya.
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi atas seruan dan dukungan yang diberikan oleh Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa (HIPPMA) kepada KPU Kabupaten Sukabumi.
"Saya hari ini sangat mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada sahabat HIPPMA. Kami tetap akan melaksanakan tahapan pemilu 2024, dan hingga saat ini berjalan kondusif tidak lepas dari dukungan TNI, POLRI, dan masyarakat, sehingga tahapan pemilu 2024 berjalan aman," ucap Kasmin Belle.
Kasmin menyampaikan bahwa suara masyarakat menginginkan kepemimpinan melalui pemilu yang amanah di negeri ini. Sebagai Ketua KPU, ia berharap adanya saling koordinasi dan dukungan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Momen Langka, Daya Tarik Curug Sodong Sukabumi Ngamuk Bikin Wisatawan Takjub
"Kami mohon doanya pada hari Jumat, 01 Maret 2024, kami akan melaksanakan pleno penghitungan suara di tingkat Kabupaten Sukabumi. Percayakan kepada kami untuk melaksanakan dan menjaga proses tahapan pemilu," katanya.
Kasmin Belle menekankan bahwa segala bentuk dukungan merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan kritis. Ia mengajak semua pihak untuk tetap saling menjaga dan mengontrol agar pemilu berjalan lancar dan aman.
"Dengan demikian, kita dapat melahirkan pimpinan terbaik sesuai pilihan masyarakat Kabupaten Sukabumi, yang paling utama adalah lahirnya pemimpin pilihan rakyat," pungkasnya.