Protes Jalan Rusak, Warga Cidahu Pampang Tulisan "Korban Janji": Ini Kata PU Sukabumi

Rabu 28 Februari 2024, 20:35 WIB
Protes jalan rusak ruas Caringin- Cidahu Kabupaten Sukabumi, warga tanam pohon pisang dan pampang gambar bertuliskan "Korban Janji" | Foto : Ibnu Sanubari

Protes jalan rusak ruas Caringin- Cidahu Kabupaten Sukabumi, warga tanam pohon pisang dan pampang gambar bertuliskan "Korban Janji" | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Protes kerusakan jalan ruas Caringin - Cidahu Kabupaten Sukabumi, warga menanam pohon pisang dan meletakan ban bekas di bagian jalan yang rusak, warga juga menuliskan pesan yang dipampang di tepi jalan berbunyi “korban janji”.

Pantauan sukabumiupdate.com, pada Rabu (28/2/2024) gambar bertuliskan "korban janji" sudah menghilang. Namun, masih menyisakan pohon pisang, dedaunan dan ban bekas berserakan di ruas jalan tersebut.

Kepala Desa Jayabakti, Opik, mengakui bahwa kondisi jalan tersebut sudah rusak dan bertahun-tahun belum ada perbaikan, sekitar satu tahun lebih.

Terkait tulisan 'korban janji', pihak desa masih belum mengetahui siapa yang membuat dan ditujukan kepada siapa .

"Ada bahasa korban janji, tapi korban janji siapa? Apakah ada janji-janji politik dengan kaitan dewan atau siapa saja. Yang saya dengar dari PU atau pihak mana saja belum pernah ada janji-janji itu," ujarnya.

Baca Juga: Sibuknya Bawaslu Kota Sukabumi, Banyak Terima Laporan Pelanggaran Pemilu 2024

Opik menyampaikan kekhawatiran ruas jalan Caringin-Cidahu seakan ditinggalkan (dilupakan), padahal seharusnya jalan tersebut tidak dalam kondisi seperti itu. Jalan ini dianggap sebagai potensi untuk wilayah Cidahu, yang juga merupakan daerah wisata, produktif, dan industri.

"Saya sebagai pemangku kebijakan desa juga mengeluh, karena jalan ini seharusnya menjadi potensi untuk wilayah Cidahu. Ini adalah daerah wisata, produktif, dan industri," paparnya.

Opik mengungkapkan bahwa beberapa warga pernah meminta desa untuk menangani masalah ini, namun hal tersebut bukanlah kewenangan desa. Desa hanya dapat mendorong tindakan kepada Dinas PU Kabupaten.

"Seakan-akan ini terabaikan. Kita juga memiliki batasan kebijakan karena ini bukan ranah desa, melainkan jalan Kabupaten. Sayangnya, kita tidak tahu kendalinya di mana, itu diluar kendali kita," jelasnya.

"Yang parahnya di situ, masuk Desa Jayabakti, kurang lebih panjangnya sekitar 50 meter," lanjutnya.

Baca Juga: Beasiswa Universitas Nusa Putra untuk Duta Literasi Kabupaten Sukabumi

Opik menekankan harapan agar masalah ini segera ditangani, karena jalan ini sangat vital dan akan membantu perekonomian warga setempat ketika sudah diperbaiki.

"Ketika jalan rusak bisa menghambat, yang dikatakan otonomi daerah kita kan sangat lemah," katanya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah III Uus Iskandar, menyatakan bahwa ruas jalan Caringin - Cidahu akan mengalami penanganan pada tahun 2024 ini.

"Tahun ini ada penanganan, namun penanganan akan dilakukan bertahap. Intinya sudah masuk ke perencanaan tinggal ditunggu saja," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)