SUKABUMIUPDATE.com - Beredar viral cuplikan video perkelahian ala gladiator atau duel satu lawan satu yang dinarasikan melibatkan dua anggota geng motor di Jalan Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 27 Februari 2024 sekitar pukul 23.30 WIB.
Dalam cuplikan video berdurasi 45 detik itu, terlihat duel bermula saat seorang pelaku yang membawa senjata tajam didorong oleh seseorang yang diduga temannya untuk berkelahi.
Saat dirinya menghampiri kumpulan kelompok lawan, tiba-tiba diserang dengan tendangan sambil meloncat sehingga terjatuh. Lalu kedua orang tersebut terlihat duel layaknya gladiator yang aksinya direkam oleh teman-temannya sendiri.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, kejadian itu sudah ditangani Polres Sukabumi dengan mengamankan 3 orang yang diduga ada dalam video viral tersebut.
"Betul tadi malam kami menerima laporan masyarakat melalui media sosial Polres Sukabumi, tentang adanya keributan di seputaran Kampung Cipatuguran, kemudian langsung ditindaklanjuti dengan memerintahkan tim patroli Samapta yang sedang patroli untuk mengecek TKP, " kata Aah, Rabu (28/2/2024).
Baca Juga: Disangka Geng Motor, 3 Warga Bogor Nyaris Dihakimi Massa di Ciutara Sukabumi
Aah menuturkan, ketiga orang tersebut diamankan kepolisian setelah sebelumnya ditangkap oleh warga. Ketiganya masih berusia remaja.
“Pada saat petugas kami tiba di tempat kejadian, ternyata ada ada tiga orang yang sudah diamankan oleh masyarakat. 3 orang ini dianggap oleh warga yang mengamankannya sebagai pelaku dari perkelahian,” jelasnya.
Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, lanjut Aah, ketiga remaja tersebut kemudian oleh petugas digiring ke Mapolres Sukabumi.
"Hasil pemeriksaan petugas, ternyata ke 3 orang yang kami amankan ternyata bukan sebagai pelaku perkelahian dan sudah kami pulangkan. Mereka juga bukan anggota geng motor," ujarnya.
Aah memastikan, Kapolres Sukabumi sudah berkomitmen untuk memberantas adanya tawuran atau geng motor di Kabupaten Sukabumi. Hal itu untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
"Kami akan tingkatkan patroli terutama di malam hari baik oleh Polres Sukabumi maupun Polsek dengan tujuan agar masyarakat lebih aman dan nyaman," tegas Aah.
Sebelumnya, video tersebut viral dalam unggahan akun facebook MyPalabuhanratu. Dalam caption unggahan juga ditulis bahwa segenap masyarakat Palabuhanratu mengeluhkan soal kondisi di lokasi yang gelap dan rawan kriminalitas.
“Jalur lintas Cipatuguran - PLTU - Jayanti selain gelap rawan akan aksi - aksi geng motor dan kriminal serta kejahatan lainnya. Jalur sepi seperti ini diharapkan adanya kesigapan patroli yang masif dari @polreskabsukabumi,” tulis akun itu.
Hingga berita ini tayang belum diketahui apakah terdapat korban jiwa maupun luka dalam kejadian viral tersebut.