Viral Duel Gladiator Geng Motor di Palabuhanratu Sukabumi, 3 Orang Ditangkap

Rabu 28 Februari 2024, 18:23 WIB
Tangkapan layar video viral duel ala gladiator dua remaja diduga anggota Geng Motor di Jalan Cipatuguran Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video viral duel ala gladiator dua remaja diduga anggota Geng Motor di Jalan Cipatuguran Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar viral cuplikan video perkelahian ala gladiator atau duel satu lawan satu yang dinarasikan melibatkan dua anggota geng motor di Jalan Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 27 Februari 2024 sekitar pukul 23.30 WIB.

Dalam cuplikan video berdurasi 45 detik itu, terlihat duel bermula saat seorang pelaku yang membawa senjata tajam didorong oleh seseorang yang diduga temannya untuk berkelahi.

Saat dirinya menghampiri kumpulan kelompok lawan, tiba-tiba diserang dengan tendangan sambil meloncat sehingga terjatuh. Lalu kedua orang tersebut terlihat duel layaknya gladiator yang aksinya direkam oleh teman-temannya sendiri.

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, kejadian itu sudah ditangani Polres Sukabumi dengan mengamankan 3 orang yang diduga ada dalam video viral tersebut.

"Betul tadi malam kami menerima laporan masyarakat melalui media sosial Polres Sukabumi, tentang adanya keributan di seputaran Kampung Cipatuguran, kemudian langsung ditindaklanjuti dengan memerintahkan tim patroli Samapta yang sedang patroli untuk mengecek TKP, " kata Aah, Rabu (28/2/2024).

Baca Juga: Disangka Geng Motor, 3 Warga Bogor Nyaris Dihakimi Massa di Ciutara Sukabumi

Aah menuturkan, ketiga orang tersebut diamankan kepolisian setelah sebelumnya ditangkap oleh warga. Ketiganya masih berusia remaja.

“Pada saat petugas kami tiba di tempat kejadian, ternyata ada ada tiga orang yang sudah diamankan oleh masyarakat. 3 orang ini dianggap oleh warga yang mengamankannya sebagai pelaku dari perkelahian,” jelasnya.

Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, lanjut Aah, ketiga remaja tersebut kemudian oleh petugas digiring ke Mapolres Sukabumi.

"Hasil pemeriksaan petugas, ternyata ke 3 orang yang kami amankan ternyata bukan sebagai pelaku perkelahian dan sudah kami pulangkan. Mereka juga bukan anggota geng motor," ujarnya.

Aah memastikan, Kapolres Sukabumi sudah berkomitmen untuk memberantas adanya tawuran atau geng motor di Kabupaten Sukabumi. Hal itu untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

"Kami akan tingkatkan patroli terutama di malam hari baik oleh Polres Sukabumi maupun Polsek dengan tujuan agar masyarakat lebih aman dan nyaman," tegas Aah.

Sebelumnya, video tersebut viral dalam unggahan akun facebook MyPalabuhanratu. Dalam caption unggahan juga ditulis bahwa segenap masyarakat Palabuhanratu mengeluhkan soal kondisi di lokasi yang gelap dan rawan kriminalitas.

“Jalur lintas Cipatuguran - PLTU - Jayanti selain gelap rawan akan aksi - aksi geng motor dan kriminal serta kejahatan lainnya. Jalur sepi seperti ini diharapkan adanya kesigapan patroli yang masif dari @polreskabsukabumi,” tulis akun itu.

Hingga berita ini tayang belum diketahui apakah terdapat korban jiwa maupun luka dalam kejadian viral tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa