Sampel Jajanan Penyebab Keracunan 35 Siswa SD di Sukabumi Diuji Laboratorium

Selasa 27 Februari 2024, 23:00 WIB
Penyidik dari Polres Sukabumi Kota saat mengamankan sampel jajanan yang menyebabkan 35 Siswa SD Sukabumi keracunan. (Sumber : Istimewa)

Penyidik dari Polres Sukabumi Kota saat mengamankan sampel jajanan yang menyebabkan 35 Siswa SD Sukabumi keracunan. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan keracunan massal yang menimpa puluhan siswa dari dua Sekolah Dasar (SD) berbeda di Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

Bersama Dinas Kesehatan setempat, Polres Sukabumi Kota dikabarkan telah mengirimkan sampel jajanan yang diduga penyebab keracunan itu untuk diuji di laboratorium, yakni di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandung dan Labkesda Provinsi Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan guna mengungkap penyebab keracunan para siswa, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang berkaitan dengan kasus ini.

“Betul penanganan sama kita (Polres Sukabumi Kota), sudah pemeriksaan saksi saksi untuk sampel makanan juga sudah diambil oleh petugas puskesmas setempat kita nunggu hasilnya,” ujar Bagus kepada sukabumiupdate.com, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: Dinkes Sukabumi: Total Siswa Korban Keracunan Capai 35 Orang, 3 Dirujuk ke RS

Dia menambahkan, sampel jajanan yang diduga menjadi penyebab keracunan para siswa dikirim ke BPOM Bandung. Sementara itu, N (33 tahun) selaku pedagang sudah dimintai keterangan dan dipulangkan.

“Informasinya ke BPOM Bandung. Masih menunggu hasil lab, sampai sekarang belum ada. Kemarin (pedagang) dimintai keterangan saja terus dipulangkan,” pungkasnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Masykur Alawi mengatakan dalam kasus yang terjadi pada Senin (26/2/2024) tersebut pihaknya mencatat total ada 35 siswa yang mengalami keracunan. Dengan rincian, 25 diantaranya berasal dari SDN 1 Nangewer dan 10 siswa dari MI Cisarua Girang.

Adapun kronologinya, kata Masykur, saat itu para korban seperti biasa beraktifitas masuk sekolah. Sebelum masuk ruangan kelas atau sekitar pukul 06.30 WIB, mereka membeli jajanan cemilan di sekitar sekolah yaitu dengan merk “DAYA rib”. Tidak lama setelah mengkonsumsi jajanan itu, para siswa mengeluhkan mual, muntah, pusing dan sebagian sampai sesak.

“Keluhan pertama dirasakan pada jam 07.30 WIB berupa rasa tidak enak di perut, sakit tenggorokan, mual, dan muntah dan pusing. Jumlah korban keracunan untuk saat ini berjumlah 35 siswa,” ujar Masykur.

Akibat kejadian itu, Masykur menyebut bahwa 25 siswa dilakukan rawat jalan, 3 orang dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH, dan 7 siswa dilakukan penanganan ringan dengan diberi susu dan air kelapa.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa saat ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya penanggulangan kasus tersebut salah satunya dengan mengirimkan sampel jajanan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat (Jabar).

“Dilakukan pengamanan sampel jajanan makanan untuk diperiksa ke labkesda dan melakukan koordinasi ke Puskesmas yang menangani, Polsek setempat dan pihak desa,“ ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa