Cerita Emak-emak Sukabumi Antri Demi Beras Murah, Pulang Dengan Tangan Kosong

Senin 26 Februari 2024, 21:43 WIB
Warga mengantri beras murah di Desa Karang Tengah Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Warga mengantri beras murah di Desa Karang Tengah Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Tingginya antusiasme warga membuat stok beras SPHP sebanyak 30 ton yang diperuntukan untuk warga Desa Karang Tengah Kecamatan Cibadak dan sekitarnya tidak mencukupi. Sejumlah emak-emak yang turut mengantri pun hanya bisa pasrah dan pulang dengan tangan kosong.

Elah (48 tahun) warga Kampung Pabuaran Desa Ciheulang Tonggoh Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, ia tetap tidak mendapatkan kesempatan membeli beras murah SPHP meski telah mengikuti antrian. .

Meskipun Elah bukan warga Desa Karang Tengah, Ia datang ke pasar murah karena warga luar daerah juga dibolehkan untuk ikut mengantri.

"Saya tidak kebagian kupon, katanya sih khusus di Desa Karangtengah aja," ujar Elah kepada sukabumiupdate.com, di lokasi operasi beras murah yang diselenggarakan di Lapangan Pajajaran Karang Tengah Cibadak, Senin (26/2/2024).

Kendati demikian Elah mengaku tidak terlalu kecewa, lantaran ia menyadari pasokan beras murah kuotanya terbatas. "Memang belum rezeki namanya juga beras murah," jelasnya.

Baca Juga: Idap Penyakit Langka, Bayi Asal Pabuaran Sukabumi Dibawa Ke RS Bunut

Sementara itu, Kepala Desa Karang Tengah, Agung Pratama Putra mengatakan, bukan karena tidak mendapatkan jatah, namun ada kesalahan informasi. Ia juga mengatakan, pihaknya sudah menginformasikan melalui sosial media.

"Karena kami pun melalui media sosial sudah menginformasikan bahwa kuotanya terbatas, jadi kalau tidak mengalami misinformasi tidak bakal ada warga yang tidak mendapatkan beras, dikarenakan penyebaran informasi berbasis online," ujar Agung kepada sukabumiupdate.com, Senin.

Agung menyebutkan, Desa Karangtengah jumlah penduduknya sesuai daftar pemilih tetap (DPT) dari mulai usia 17 tahun ke atas totalnya sebanyak 12 ribu jiwa.

"Jika misalnya yang disediakan hanya 30 ribu ton, otomatis sekitar 9 ribu jiwa tidak bisa terakomodir," jelasnya.

Pihaknya mengadakan operasi beras murah, dengan kuantitas 30 ton target sasaran pembelinya terdiri dari dua kategori.

"Yang pertama warga Desa Karangtengah dan yang kedua desa tetangga yang ada di sekitar, meliputi Desa Batununggal,  Desa Ciheulang Tonggoh, Desa Sekarwangi, dan Kelurahan Cibadak," paparnya.

Baca Juga: Nelayan Sukabumi Diimbau Tak Melaut Pasca Gempa M5,7 Bayah, Ini Alasannya

"Belum lagi warga di luar Desa Karangtengah, makanya kalau misalkan mau mencukupi keinginan warga, itu kuantitas berasnya harus disediakan lebih dari 100 ribu kilogram (100 ton)," lanjutnya.

Selain itu, Agung menyatakan, harus menghargai aturan yang disediakan oleh Bulog, pasalnya 30 ton yang sudah didistribusikan saat ini melalui proses negosiasi panjang.

"Bahkan, di daerah lain seperti di Pelabuhan Ratu hanya 10 ton. karena pada awalnya yang disediakan oleh Bulog itu 10 ton, setelah survei ke lapangan ternyata untuk Desa Karangtengah juga permintaanya luar biasa," ucap Agung.

Untuk Desa Karangtengah, pihaknya menginstruksikan kepada semua RT untuk mendata, sehingga ada bayangan estimasi habis berasnya.

"Di Karang Tengah ada sekitar 2.500 orang, sehingga membutuhkan 25 ton beras. Jadi ada sisa 5 ton cadangan untuk warga yang berada di luar desa," jelasnya.

Ia mengaku, setelah penutupan acara meminta ke Bulog untuk ditambahkan lagi kuotanya, lantaran pihaknya mengaku sudah siap soal pendistribusian yang membludak.

Baca Juga: Unggul Sementara di DPRD Jabar V, Kang Anjak Ucapkan Selamat ke Haji Aka

"Pihak Bulog membatasi kuota mungkin berdasarkan alasan, pertama masih ragu kesiapan panitia, dengan ditambah kuota beras otomatis warga yang hadir bertambah, nah setelah dilihat dan dilaksanakan ini bisa menjadi role model untuk pendistribusian di daerah lain," bebernya.

Ia menjelaskan, sudah mempersiapkan dari awal dengan matang, seperti halnya dari awal di kupon tertera juga zonasi waktu di setiap ke RW-an.

"Misalnya satu jam pertama RT 1 sampai dengan RT 4. Selain itu kita sediakan juga rekayasa antrian, tadi ada enam antrian dengan satu antriannya berjarak 100 meter. Khusus untuk satu jalur antrian kami sediakan untuk disabilitas, manula dan ibu hamil," terangnya.

Selanjutnya, Agung merinci total warga yang datang berdasarkan jumlah yang memiliki kupon, yakni ada sekitar 3.000 orang. 

"Tersebar dari wilayah Desa Karang Tengah dan di luar wilayah desa. Kami menyediakan kupon 3.000 karena kuantitas berasnya itu 30 ton, sementara ada batasan untuk satu orangnya hanya 10 kilogram," ucapnya.

Terakhir, Agung menyampaikan pemerintah Desa Karang Tengah bekerjasama dengan pihak Kecamatan dan Kabupaten bersama semua stakeholder serta dengan Bulog Cianjur.

"Alhamdulillah hari ini sudah terdistribusikan semuanya lancar dikarenakan persiapan kami sangat matang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).