12 Pelajar Sukabumi Diserahkan Ortu dan Guru ke Polisi Gegara Hendak Tawuran

Senin 26 Februari 2024, 20:58 WIB
Para siswa SMK sedang diamankan di Polsek Sukaraja Mapolres Sukabumi Kota pada Senin (26/2/2024) karena diduga hendak terlibat tawuran. (Sumber : Istimewa)

Para siswa SMK sedang diamankan di Polsek Sukaraja Mapolres Sukabumi Kota pada Senin (26/2/2024) karena diduga hendak terlibat tawuran. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 12 pelajar dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di wilayah Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, diamankan Polsek Sukaraja, Senin (26/2/2024).

Mereka sengaja diserahkan oleh pihak sekolah dan orang tua masing-masing ke Mapolsek Sukaraja untuk dilakukan pembinaan usai diduga terlibat dalam rencana aksi tawuran antarpelajar.

Kapolsek Sukaraja, Polres Sukabumi Kota, Kompol Dedi Suryadi mengatakan, belasan siswa SMK di Sukalarang tersebut hendak tawuran dengan kelompok pelajar lain dari salah satu SMK yang ada di wilayah Kecamatan Gegerbitung.

Adapun lokasi kejadiannya di Jalan Gentong Pasir, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi pada Jumat 23 Februari 2024 sekira pukul 14.00 WIB.

“12 pelajar SMK di wilayah Sukalarang itu, mereka hendak melakukan tawuran dengan pelajar SMK di Gegerbitung. Namun, tidak jadi tawurannya karena berhasil digagalkan oleh warga pada Jumat kemarin,” kata Dedi kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Ngaku Habis Tawuran, 2 Remaja Diduga Gangster Ditangkap Warga Surade Sukabumi

Setelah mendapatkan laporan dari warga, pihak Kepolisian langsung bergegas ke lokasi kejadian. Setiba di lokasi, petugas kepolisian berhasil mengamankan 3 pelajar dari SMK yang ada di wilayah Kecamatan Gegerbitung serta mengamankan 5 unit kendaraan sepeda motor milik para pelajar.

“Setelah didatangi mereka pada melarikan diri, ditinggalkan 5 motor dan 3 orang sempat diamankan. 3 orang itu yang dari (SMK) Gegerbitung kita amanin satu malam dan udah panggil orang tua dan gurunya. Sabtu siang kita kembalikan ke orang tuanya yang Gegerbitung itu karena takutnya ada korban dari Sukalarang ternyata enggak ada (korban),” jelasnya.

“Dari lima motor itu, dua motor milik pelajar dari SMK Gegerbitung dan satu motor lagi milik SMK Sukalarang. Sedangkan, dua motor lainnya, belum ada yang mengaku dan sekarang motornya masih ada di Polsek,” tambahnya.

Setelah diketahui motor tersebut milik salah satu pelajar dari SMK Sukalarang, akhirnya pihak kepolisian melakukan komunikasi dengan guru yang ada di salah satu SMK di wilayah Kecamatan Sukalarang.

“Nah, tadi siang guru SMK di Sukalarang itu datang ke Polsek Sukaraja sambil menyerahkan anak-anaknya didampingi orangtuanya, untuk dilakukan pembinaan, dididik, jangan sampai terulang,“ paparnya.

Dedi menjelaskan, penyerahan belasan pelajar oleh pihak sekolah itu juga berkat peran serta orang tua yang mengetahui bahwa anaknya ikut terlibat dalam rencana aksi tawuran. Mereka sendiri yang menginginkan agar anaknya dibina polisi.

“Setelah orang tua ke sekolah minta bantuan, maka sekolah menghubungkan anak-anak itu dan menyerahkan ke kantor polsek (Polsek Sukaraja) untuk dibina. Jadi keinginan orang tua dan guru menyerahkan kesini agar diamankan dan untuk dibina oleh polisi,” ungkapnya.

Adapun teknis pembinaannya, lanjut Dedi, pihaknya akan menjelaskan terkait proses hukum dan pidana yang akan didapat jika terlibat aksi tawuran kepada para pelajar tersebut.

“Nanti teknisnya kita kepolisian baik secara hukum akan memberi penjelasan kepada mereka baik perilaku akhlak dan sebagainya yang jelas kita menjelaskan inilah proses hukum palabila terjadi penganiayaan senjata akan terjerat Undang-undang darurat itu saja,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)