SUKABUMIUPDATE.com - Mahalnya harga beras membuat puluhan emak-emak rela antre di operasi pasar murah yang digelar Pemkab Sukabumi dan Bulog Cianjur di Lapang Kaum Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (26/2/2024).
Dari pantauan sukabumiupdate.com, puluhan masyarakat dari sejumlah Desa di Cibadak sudah mulai berkumpul satu jam sebelum operasi pasar dibuka pada pukul 08.00 WIB.
Hingga pukul 13.00 WIB, antrean masih berlangsung sebab belum semua masyarakat mendapatkan jatah beras SPHP.
"Saya datang dari jam 9 pagi udah rela mengantri di sini, karena tidak mendapaktkan kupon yang dibagiakan sehari sebelumnya," ujar Nurhayati (34 tahun) warga Desa Karangtengah.
Selain itu, Nurhayati datang sedari pagi hari lantaran tak ingin pulang dengan tangan kosong. Meskipun sudah mengantre, ia mengaku masih belum pasti mendapatkan jatah beras SPHP.
"Saya datang lebih awal karena ngantri takut gak kebagian, tapi nggak tau juga deh, soalnya kan yang diutamainnya menggunakan kupon," ucapnya.
Baca Juga: Ratusan Warga Rela Berdesakan Demi Beras Murah di Palabuhanratu Sukabumi
Menurut Nurhayati, kupon tersebut bisa diperoleh dari pihak RT setempat, dengan melampirkan fotocopy kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).
"Kemarin sih menggunakan KTP dan KK ditukar ke pak RT nya, jadi sebetulnya saya bukan tidak kebagian, mau tukar takutnya duitnya gak ada, jadi saya pikir mending pas hari H nya aja," jelasnya.
Senada dengan Nurhayati, warga lainnya Mayang (27 tahun) menyatakan rela datang untuk mendapatkan beras SPHP dari Bulog sejak antrian belum dibuka.
"Dari pagi kesini sekira pukul 07.30 WIB, hanya sampai saat ini masih belum kebagian. Harusnya karena saya gak kebagian kupon dari RT, paginya ke Desa dulu, dari pagi banget," terangnya.
Diketahui, untuk pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog ini masyarakat diberikan jatah pembelian sebanyak 10 kilogram dengan harga Rp10.600 per Kg.
“Jadi kalau 10 kilogram harganya Rp 106 ribu per 10 kiogram," kata Mayang.
Ia juga mengungkapkan kekecewaannya, meskipun awalnya antusias dengan adanya pasar beras murah, yang menyediakan beras SPHP.
"Sebetulnya puas tapi kalau tidak kebagian kecewa, karena walaupun saya tunggu di sini, belum pasti kebagian, ini lagi istirahat, nunggu lagi dibagi nanti jam satu, yang antri masih banyak," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Cianjur, M Ikbal menuturkan bahwa jatah satu orang bisa membeli 10 kilogram, dengan cara dari pihak Kecamatan memberikan kupon untuk warga.
"Yang berhak untuk membeli di sini, nanti ditukar di sini dengan beras, maksimal pembeliannya 10 kilogram dengan harga Rp 106 ribu," katanya.
Namun, pihaknya tidak mengetahui berapa kupon yang diberikan oleh pemerintah daerah, ia mengungkapkan Bulog hanya menyediakan beras 30 ton.
"Sampai dengan siang hari ini pendistribusian sudah mencapai 98 persen, udah dikit lagi, karena sangat diharapkan warga," tuturnya.
Menurut Ikbal, pihak bulog tidak memberikan persyaratan khusus, namun terkait dengan pemberian kupon yang ditukar dengan persyaratan itu kebijakan Kecamatan.
"Asal dia punya kupon tukar di sini, nanti dia bayar sesuai dengan harga perpack Rp 53 ribu dengan kemasan 5 kilogram," pungkasnya.