Emak-emak Rela Antre Sejak Pagi Demi Tebus Beras Murah di Cibadak Sukabumi

Senin 26 Februari 2024, 17:39 WIB
Sejumlah emak-emak yang masih mengantri karena tidak mendapatkan kupon (Sumber : SU/Ibnu)

Sejumlah emak-emak yang masih mengantri karena tidak mendapatkan kupon (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Mahalnya harga beras membuat puluhan emak-emak rela antre di operasi pasar murah yang digelar Pemkab Sukabumi dan Bulog Cianjur di Lapang Kaum Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (26/2/2024).

Dari pantauan sukabumiupdate.com, puluhan masyarakat dari sejumlah Desa di Cibadak sudah mulai berkumpul satu jam sebelum operasi pasar dibuka pada pukul 08.00 WIB.

Hingga pukul 13.00 WIB, antrean masih berlangsung sebab belum semua masyarakat mendapatkan jatah beras SPHP.

"Saya datang dari jam 9 pagi udah rela mengantri di sini, karena tidak mendapaktkan kupon yang dibagiakan sehari sebelumnya," ujar Nurhayati (34 tahun) warga Desa Karangtengah.

Selain itu, Nurhayati datang sedari pagi hari lantaran tak ingin pulang dengan tangan kosong. Meskipun sudah mengantre, ia mengaku masih belum pasti mendapatkan jatah beras SPHP.

"Saya datang lebih awal karena ngantri takut gak kebagian, tapi nggak tau juga deh, soalnya kan yang diutamainnya menggunakan kupon," ucapnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Rela Berdesakan Demi Beras Murah di Palabuhanratu Sukabumi

Menurut Nurhayati, kupon tersebut bisa diperoleh dari pihak RT setempat, dengan melampirkan fotocopy kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).

"Kemarin sih menggunakan KTP dan KK ditukar ke pak RT nya, jadi sebetulnya saya bukan tidak kebagian, mau tukar takutnya duitnya gak ada, jadi saya pikir mending pas hari H nya aja," jelasnya.

Senada dengan Nurhayati, warga lainnya Mayang (27 tahun) menyatakan rela datang untuk mendapatkan beras SPHP dari Bulog sejak antrian belum dibuka.

"Dari pagi kesini sekira pukul 07.30 WIB, hanya sampai saat ini masih belum kebagian. Harusnya karena saya gak kebagian kupon dari RT, paginya ke Desa dulu, dari pagi banget," terangnya.

Diketahui, untuk pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog ini masyarakat diberikan jatah pembelian sebanyak 10 kilogram dengan harga Rp10.600 per Kg.

“Jadi kalau 10 kilogram harganya Rp 106 ribu per 10 kiogram," kata Mayang.

Ia juga mengungkapkan kekecewaannya, meskipun awalnya antusias dengan adanya pasar beras murah, yang menyediakan beras SPHP.

"Sebetulnya puas tapi kalau tidak kebagian kecewa, karena walaupun saya tunggu di sini, belum pasti kebagian, ini lagi istirahat, nunggu lagi dibagi nanti jam satu, yang antri masih banyak," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Cianjur, M Ikbal menuturkan bahwa jatah satu orang bisa membeli 10 kilogram, dengan cara dari pihak Kecamatan memberikan kupon untuk warga.

"Yang berhak untuk membeli di sini, nanti ditukar di sini dengan beras, maksimal pembeliannya 10 kilogram dengan harga Rp 106 ribu," katanya.

Namun, pihaknya tidak mengetahui berapa kupon yang diberikan oleh pemerintah daerah, ia mengungkapkan Bulog hanya menyediakan beras 30 ton.

"Sampai dengan siang hari ini pendistribusian sudah mencapai 98 persen, udah dikit lagi, karena sangat diharapkan warga," tuturnya.

Menurut Ikbal, pihak bulog tidak memberikan persyaratan khusus, namun terkait dengan pemberian kupon yang ditukar dengan persyaratan itu kebijakan Kecamatan.

"Asal dia punya kupon tukar di sini, nanti dia bayar sesuai dengan harga perpack Rp 53 ribu dengan kemasan 5 kilogram," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)