SUKABUMIUPDATE.com - Penonton yang tumbuh di era 90-an dan 2000-an pastinya penasaran dengan teknologi apa yang digunakan RCTI untuk mengambil gambar di iklan jadulnya, tepatnya di area persawahan.
Pasalnya, pada saat itu belum ada teknologi canggih seperti drone yang bisa terbang untuk mengambil angle gambar. Iklan tersebut dikemas dengan gaya yang sederhana dan kreatif, dengan menggunakan sawah sebagai latar belakangnya.
Kemunculan iklan ini sontak menarik perhatian warganet, terutama bagi mereka yang tumbuh di era 90-an dan 2000-an. Banyak warganet yang merasa nostalgia dan teringat kembali dengan masa kecil mereka saat menonton sinetron dan acara televisi RCTI di masa lalu.
Baca Juga: Lokasi Iklan Jadul RCTI di Tengah Sawah Ternyata di Pelabuhan Ratu Sukabumi
Beberapa warganet juga memuji kreativitas dan konsep iklan ini yang dianggap unik dan berbeda dari iklan pada umumnya. Iklan ini dianggap berhasil membangkitkan kenangan dan nostalgia bagi para penontonnya.
Rasa penasaran yang bertahun-tahun terpendam pun akhirnya terjawab sudah. Mulai dari lokasi syuting hingga pengambilan gambar kini mulai terbongkar satu-persatu.
Salah satu akun X dengan username @ipangwahid, membongkar semua rahasia dibalik layar iklan RCTI di tengah sawah.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu dari 4 Bunga Ini dan Akan Ungkap Siapa Anda Sebenarnya
Menurutnya, iklan tersebut adalah hasil produksinya yang lokasi syutingnya ada di Pelabuhan Ratu Sukabumi pada tahun 1995.
“Ini iklan saya yg buat. Syutingnya di pelabuhan ratu tahun 1995. Saya lupa waktu itu kameranya dimount di helikopter atau di pundaknya burung elang,” tulisnya.
Beliau menjelaskan dalam cuitan selanjutnya, bahwa iklan RCTI di sawah ternyata menggunakan helikopter dan menggunakan kamera film 35mm yang dipasang di samping body helikopternya.
Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kepribadian, Kamu Termasuk Salah Satunya?
“Syutingnya di Pelabuhan Ratu pakai helikopter dgn kamera film 35mm dipasang disamping body heli. Heli gak terlalu dekat objek supaya saung gak tertiup angin. TVnya tidak nyala, tapi ditempel greenscreen,” ungkapnya.
Ia memberitahukan jika dirinya sendiri yang memberi arahan kepada para pemainnya langsung. Apalagi saat itu tidak bisa komunikasi dengan pilot atau kameramen di helikopter, jadi hanya memakai insting.
“Saya ikutan jalan di pematang, kasih arahan ke pemainnya. Krn gak bisa komunikasi dgn pilot/kameraman di heli, jadi semuanya pakai insting saja,” ujarnya.
Terdapat hal unik saat pencarian lokasi syuting sawah di Pelabuhan Ratu Sukabumi ini. Ternyata pemilihan lokasinya menggunakan helikopter dan untuk menentukan lokasi aktualnya lompat dari helikopter dan melalui jalan darat karena belum ada GPS.
Baca Juga: Terjawab Sudah, Sumber Listrik TV di Tengah Sawah dalam Iklan Jadul RCTI
Ipang Wahid sendiri saat itu menjabat sebagai Line Produser, Penata Artistik dan Asisten Sutradara. Sementara sutradaranya orang Inggris, kameramen orang Australia dan Produsernya adalah Mira Lesmana.
Rasa penasaran warganet pun akhirnya telah terjawab dan banyak yang akhirnya berterima kasih dan bisa tidur nyenyak
“Makasih buat Pak Irfan Wahid, yg udah menjawab rasa penasaran berpuluh-puluh tahun,” tulis akun @HabisNontonFilm.
“Akhirnya bs tidur nyenyak,” ucap akun “@mgilangjanuar.