Lokasi Iklan Jadul RCTI di Tengah Sawah Ternyata di Pelabuhan Ratu Sukabumi

Senin 26 Februari 2024, 09:00 WIB
Iklan RCTI di tengah sawah menarik perhartian warganet di media sosial. (Sumber : YouTube/@Official RCTI).

Iklan RCTI di tengah sawah menarik perhartian warganet di media sosial. (Sumber : YouTube/@Official RCTI).

SUKABUMIUPDATE.com - Iklan jadul RCTI di area pesawahan baru-baru ini membuat banyak warganet penasaran. Sebab, di era tahun 90-an RCTI adalah salah satu stasiun Televisi favorit penonton.

Sebelum program-program acara tayang, biasanya RCTI menayangkan iklan yang menjadi ciri khasnya. Terdapat iklan yang menarik perhatian warganet, yakni salah satu iklan RCTI yang menggambarkan suasana menonton tv di tengah sawah.

Berawal dari cuitan akun media sosial X (dulu Twitter) @Boc4h_Old, yang menampilkan video dengan caption bertuliskan:

“Jaman segitu kan blm ada drone, trs ini menggunakan apa ya bila ada yg tahu,”

Pasalnya, pada saat itu belum ada teknologi canggih seperti drone yang bisa terbang untuk mengambil angle gambar. Iklan tersebut dikemas dengan gaya yang sederhana dan kreatif, dengan menggunakan sawah sebagai latar belakang.

Baca Juga: Terjawab Sudah, Sumber Listrik TV di Tengah Sawah dalam Iklan Jadul RCTI

Kemunculan iklan ini sontak menarik perhatian warganet, terutama bagi mereka yang tumbuh di era 90-an dan 2000-an. Banyak warganet yang merasa nostalgia dan teringat kembali dengan masa kecil mereka saat menonton sinetron dan acara televisi RCTI di masa lalu.

Beberapa warganet juga memuji kreativitas dan konsep iklan ini yang dianggap unik dan berbeda dari iklan pada umumnya. Iklan ini dianggap berhasil membangkitkan kenangan dan nostalgia bagi para penontonnya.

Nah, rasa penasaran penonton yang selama ini terpendam akhirnya terjawab juga. Salah satu akun X dengan username @ipangwahid, membongkar semua rahasia dibalik layar iklan RCTI di tengah sawah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu dari 4 Bunga Ini dan Akan Ungkap Siapa Anda Sebenarnya

Menurutnya, iklan tersebut adalah hasil produksinya yang lokasi syutingnya ada di Pelabuhan Ratu Sukabumi pada tahun 1995.

“Ini iklan saya yg buat. Syutingnya di pelabuhan ratu tahun 1995. Saya lupa waktu itu kameranya dimount di helikopter atau di pundaknya burung elang,” tulisnya.

Beliau menjelaskan dalam cuitan selanjutnya, bahwa iklan RCTI di sawah ternyata menggunakan helikopter dan menggunakan kamera film 35mm yang dipasang di samping body helikopternya.

“Syutingnya di Pelabuhan Ratu pakai helikopter dgn kamera film 35mm dipasang disamping body heli. Heli gak terlalu dekat objek supaya saung gak tertiup angin. TVnya tidak nyala, tapi ditempel greenscreen,” ungkapnya.

Ia memberitahukan jika dirinya sendiri yang memberi arahan kepada para pemainnya langsung. Apalagi saat itu tidak bisa komunikasi dengan pilot atau kameramen di helikopter, jadi hanya memakai insting.

Baca Juga: Bukan Drone! Syuting Iklan RCTI di Sawah Pelabuhan Ratu Ternyata Pakai Alat Ini

“Saya ikutan jalan di pematang, kasih arahan ke pemainnya. Krn gak bisa komunikasi dgn pilot/kameraman di heli, jadi semuanya pakai insting saja,” ujarnya.

Terdapat hal unik saat pencarian lokasi syuting sawah di Pelabuhan Ratu Sukabumi ini. Ternyata pemilihan lokasinya menggunakan helikopter dan untuk menentukan lokasi aktualnya lompat dari helikopter dan melalui jalan darat karena belum ada GPS.

Ipang Wahid sendiri saat itu menjabat sebagai Line Produser, Penata Artistik dan Asisten Sutradara. Sementara sutradaranya orang Inggris, kameramen orang Australia dan Produsernya adalah Mira Lesmana.

Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kepribadian, Kamu Termasuk Salah Satunya?

Rasa penasaran warganet pun akhirnya telah terjawab dan banyak yang akhirnya berterima kasih dan bisa tidur nyenyak

“Makasih buat Pak Irfan Wahid, yg udah menjawab rasa penasaran berpuluh-puluh tahun,” tulis akun @HabisNontonFilm.

“Sekarang jawab kenapa tvnya bisa nyala di tengah sawah,” tulis akun @txtfrombrand

“Makasih mas udah bikin iklan yang bikin kita-kita bocah 90an dulu kepikiran kok kameranya bisa terbang terus tv-nya bisa nyala di tengah sawah padahal nggak ada colokan,” tulis akun @ikramarki.

“Akhirnya bs tidur nyenyak,” ucap akun “@mgilangjanuar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)