SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang remaja diduga anggota gangster ditangkap warga Kampung Cibarehong RT 014/013 Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam 24 Februari 2024. Satu diantaranya kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.
Sejumlah cuplikan video terkait informasi penangkapan kedua remaja itu beredar di media sosial (medsos) Facebook dan tengah ramai diperbincangkan warga Pajampangan. Keduanya diduga kabur ke permukiman warga usai melakukan aksi tawuran antar gangster.
Randi (28 tahun) warga setempat mengatakan, kedua remaja tak dikenal itu mulanya ditangkap warga karena dicurigai maling.
“Awalnya kami mengamankan kedua remaja berusia sekitar 18 tahun dan usia 22 tahun, disangkanya mereka maling," ujar Randi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (25/2/2024).
Baca Juga: Sambut Papajar, Pesona Curug Sodong Sukabumi dengan Air Normal Usai Kemarau
Setelah ditanya warga, lanjut Randi, mereka kemudian mengaku hendak menyelamatkan diri dan bersembunyi usai tawuran didepan minimarket Kampung Cibarehong.
“Jadi pada pukul 22.00 WIB terjadi tawurannya, lalu mereka berdua lari kepemukiman warga. Setelah itu di jalan gang, keduanya dijemput sama temannya menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat palang. Namun ketika itu ketahuan sama warga dan mereka 3 orang lari bersembunyi, sedangkan sepeda motornya nyusruk di selokan,” jelasnya.
Randi menuturkan, sekitar pukul 22.40 WIB, kedua remaja itu kemudian ditemukan oleh warga tengah bersembunyi di areal persawahan, sedangkan satu orang lain atau yang menjemput mereka tak ditemukan jejaknya alias kabur.
"Saat itulah mereka berdua mengaku habis tawuran. Bahkan satu orang kedapatan bawa Sajam berupa celurit. Menurut mereka yang satu orang lagi yang tidak ketemu (kabur) juga bawa samurai," ungkapnya.
Setelah diinterogasi, kata Randi, keduanya kemudian diserahkan warga ke Polsek Surade yang mendatangi lokasi.
"Mereka dibawa untuk diamankan ke Polsek Surade, beserta sepeda motor dan celurit. Kami tidak tahu apakah dalam tawuran itu memakan korban atau tidak, karena kejadiannya didepan jalan raya, sekitar 600 meter dari pemukiman lokasi ditemukannya mereka," tandasnya.