Obituari Pendongeng Sunda Mang Deddy Mulyadinata, Otodidak Kuasai 40 Karakter Suara

Sabtu 24 Februari 2024, 03:10 WIB
Mang Deddy Mulyadinata, Pendongeng Cerita Sunda | Foto : Capture Youtube MDM

Mang Deddy Mulyadinata, Pendongeng Cerita Sunda | Foto : Capture Youtube MDM

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka menyelimuti keluarga besar seniman Sukabumi, pendongeng carita Sunda, Mang Deddy Mulyadinata meninggal dunia pada Kamis, 22 Februari 2023, sekitar pukul 03.00 WIB, dini hari. Almarhum dimakamkan di TPU Taman Bahagia.

Mang Deddy merupakan seorang pendongeng carita Sunda yang familiar bagi warga Sukabumi, ia sudah mengudara sejak tahun 1973. Selain sebagai pendongeng, ia juga aktif dalam kesenian yang dipimpinnya, Reog Supados, Calung Triyasa dan Sanggar Seni. 

Mang Deddy yang merupakan asli Waluran-Jampang Kulon itu meninggal dunia di usia 73 tahun (23 Juni 1951 - 22 Februari 2024), Ia meninggalkan 5 anak dan satu istri.

Sang Istri, Srikit Zubaedah (63 tahun) mengungkap detik-detik sebelum suaminya menutup usia. Menurutnya, almarhum sempat mendapat perawatan medis di salah satu rumah sakit di Kota Sukabumi.

"Tidak ada firasat khusus, cuma beliau memang sudah tidak mau makan selama tiga hari, wajahnya sudah terlihat pucat, mengalami demam tinggi sebelum akhirnya meninggal di rumah sakit, menurut dokter penyebabnya sakit jantung dan gagal ginjal," kata Zubaedah kepada sukabumiupdate.com, di kediamannya, di Tegallaya, Lembursitu, Jum'at (23/2/2024).

Baca Juga: BPR Cikembar Sukabumi Catat Laba Fantastik di Tahun 2023, Ini Rahasianya

Menurut Zubaedah, almarhum merupakan sosok suami penyayang terhadap keluarga dan sangat berdedikasi terhadap pekerjaannya sebagai seniman, selain itu ia juga sangat menyukai binatang peliharaan.

"Bapak orangnya sangat mencintai budaya sunda, profesional dan disiplin. Bahkan 2 hari sebelum meninggal (Selasa, 20/2/2024) dalam kondisi yang sudah merasakan sakit, ia masih siaran di radio," ujarnya.

Dede Rendy (38 tahun) anak bungsu Mang Deddy Mulyadinata | Foto : Sukabumi UpdateDede Rendy (38 tahun) anak bungsu Mang Deddy Mulyadinata | Foto : Sukabumi Update

Salah seorang putranya, Dede Rendy Mulyadinata (38 tahun), menimpali sang Ibu, Rendy menyebut ayahnya merupakan sosok yang sangat bersemangat dan teliti dalam menjalani aktivitasnya sebagai seniman Sunda.

"Bapak sempat berpesan agar saya (Rendy) belajar, dan meneruskan ngamumule (melestarikan, memuliakan) budaya sunda, ya sekitar enam bulan sebelum meninggal bilang begitu," ucap Rendy.

Rendy mengaku, ayahnya tidak mengajarkan secara khusus bagaimana ia harus menjadi pendongeng carita Sunda di kemudian hari. Namun, sebagai anak bungsu, Rendy lah yang sering terlibat ketika ada perekaman siaran tau panggilan pentas Calung Triyasa milik ayahnya itu.

Baca Juga: Sidak DPRD Sukabumi, PT ADJ Belum Penuhi Jaminan Kesejahteraan Karyawan

"Sebagai pendongeng, bapak belajar otodidak, mempelajari karakter dan berlatih, hingga bapak menguasai setidaknya 40 karakter suara dalam carita dongeng sunda. Dan itu yang sulit dipelajari untuk bisa meneruskan jejak Bapak," jelas Rendy.

Contohnya, kata Rendy, untuk karakter kakek-kakek itu ada 4 karakter, nenek-nenek 4 karakter, anak-anak 4 karakter, wanita 4 karakter, dan juga yang lainnya. Semua itu, bagi bapak sudah mendarah daging hingga dalam percakapan satu karakter dengan karakter lainnya tidak memerlukan jeda, mengalir seperti percakapan biasa.

"Bahkan untuk karakter Buta Ijo dan karakter anak kecil bernama Eloy, bapak membutuhkan waktu tahunan sampai menemukan karakter yang pas," tutur Rendy.

Tokoh karakter lainnya, kata Rendy, seperti Si Toleng, Si bohek, Surajaya, dan Aki Onyon. Menjadi ciri khas karakter yang familiar Mang Deddy Mulyadinata.

Salah seorang putri almarhum, Novi (40 tahun), menyebut almarhum benar-benar sangat berdedikasi sebagai penyiar cerita Sunda. Sepengetahuannya, ayahnya sudah menjadi pendongeng sejak tahun 1973.  "Tiga radio yang pernah menjadi persinggahannya, Menara, Airlangga dan SMS,"  

Menurutnya, setidaknya sudah 120 judul cerita dongeng yang sudah dibawakannya di beberapa radio tersebut.

Dari penelusuran sukabumiupdate.com di kanal Youtube yang dikelola Mang Deddy Mulyadinata, berikut diantaranya:

  1. Batara Karang
  2. Si Rebing
  3. Talaga Getih
  4. Jaka Rana
  5. Pahlawan Samudra
  6. Muhit Kencit
  7. Getih
  8. Jaka Sinting
  9. Wasiat Bapa
  10. Pedang Wasiat (Si Kancil)
  11. Jawara Ti Kuburan
  12. Raden Raksa Jagat
  13. Ngadu Teluh
  14. Dedemit Gunung Warangas
  15. Jawara 5
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes