SUKABUMIUPDATE.com - Nasib kurang beruntung dialami Saepudin alias Ucok (57 tahun). Dia kini hidup sendirian di sebuah saung kebun dengan kondisi penglihatan yang bermasalah. Saung berukuran 3x2,5 meter tersebut berada di Kampung Lebaksaat RT 06/01 Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Ucok berasal dari Bayah, Banten. Namun pada 1997, dia pindah ke Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, ikut dengan saudaranya bernama Ana Supriatna. Setelah bekerja beberapa lama, Ucok menikah dengan warga Kampung Batucolat, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap. Ucok akhirnya menetap dengan sang istri selama 25 tahun.
"Setahun yang lalu istri meninggal dunia. Sebab ada permasalahan dengan keluarga istri, akhirnya saya pulang ke keluarga Pak Ana (saudaranya)," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (23/2/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pernikahan Ucok dengan warga Kampung Batucolat, Desa Cikangkung, adalah yang kedua kali dan tidak memiliki anak. Sementara hasil pernikahan pertamanya di Bayah, Ucok memiliki satu anak, tetapi sudah meninggal. Begitu juga dengan kedua orang tuanya di Bayah, telah wafat.
Baca Juga: Warga Ciracap Sukabumi Ditemukan Tewas di Saung Kebun, Kades Beri Penjelasan
Adapun masalah penglihatannya terjadi pada September 2023. Ketika itu Ucok mengalami kecelakaan jatuh dari pohon kelapa dan kedua matanya terkena ranting. Kondisi itu membuat penghilatan Ucok menjadi tidak normal, bahkan menghambat aktivitas kerjanya. Kini Ucok menempati saung milik adik Ana Supriatna bernama H Ekong.
"Penglihatan kedua mata mengalami buram, ke mana-mana pakai tongkat. Sekarang dibangunkan saung, ada listriknya. Kalau ke jamban ada selokan. Sedangkan untuk makan diberi oleh tetangga dan keluarga Pak Ana," ucapnya.
Hingga berita tayang, redaksi sukabumiupdate.com masih berupaya meminta keterangan pemerintah setempat, apakah Ucok menerima bantuan atau tidak.