Nasib Ucok, Huni Saung Sendirian di Ciracap Sukabumi dengan Mata Buram

Jumat 23 Februari 2024, 11:07 WIB
Ucok (57 tahun) saat berada di saungnya di Kampung Lebaksaat RT 06/01 Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Ucok (57 tahun) saat berada di saungnya di Kampung Lebaksaat RT 06/01 Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib kurang beruntung dialami Saepudin alias Ucok (57 tahun). Dia kini hidup sendirian di sebuah saung kebun dengan kondisi penglihatan yang bermasalah. Saung berukuran 3x2,5 meter tersebut berada di Kampung Lebaksaat RT 06/01 Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Ucok berasal dari Bayah, Banten. Namun pada 1997, dia pindah ke Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, ikut dengan saudaranya bernama Ana Supriatna. Setelah bekerja beberapa lama, Ucok menikah dengan warga Kampung Batucolat, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap. Ucok akhirnya menetap dengan sang istri selama 25 tahun.

"Setahun yang lalu istri meninggal dunia. Sebab ada permasalahan dengan keluarga istri, akhirnya saya pulang ke keluarga Pak Ana (saudaranya)," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (23/2/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pernikahan Ucok dengan warga Kampung Batucolat, Desa Cikangkung, adalah yang kedua kali dan tidak memiliki anak. Sementara hasil pernikahan pertamanya di Bayah, Ucok memiliki satu anak, tetapi sudah meninggal. Begitu juga dengan kedua orang tuanya di Bayah, telah wafat.

Baca Juga: Warga Ciracap Sukabumi Ditemukan Tewas di Saung Kebun, Kades Beri Penjelasan

Adapun masalah penglihatannya terjadi pada September 2023. Ketika itu Ucok mengalami kecelakaan jatuh dari pohon kelapa dan kedua matanya terkena ranting. Kondisi itu membuat penghilatan Ucok menjadi tidak normal, bahkan menghambat aktivitas kerjanya. Kini Ucok menempati saung milik adik Ana Supriatna bernama H Ekong.

"Penglihatan kedua mata mengalami buram, ke mana-mana pakai tongkat. Sekarang dibangunkan saung, ada listriknya. Kalau ke jamban ada selokan. Sedangkan untuk makan diberi oleh tetangga dan keluarga Pak Ana," ucapnya.

Hingga berita tayang, redaksi sukabumiupdate.com masih berupaya meminta keterangan pemerintah setempat, apakah Ucok menerima bantuan atau tidak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)