SUKABUMIUPDATE.com - Jalan penghubung dua desa di Kampung Cigadog RT 02/03 Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami longsor akibat hujan deras, Rabu sore, 21 Februari 2024. Mobil milik warga bernama Baban masuk ke jurang akibat terbawa longsor. Hingga Kamis malam, 22 Februari 2024, kendaraan tersebut belum dievakuasi karena fokus penanganan diarahkan pada jalan.
Kepala Desa Tenjolaya A Rahmat mengatakan mobil tidak digunakan dan sudah lama terparkir sejak dua tahun yang lalu. Pemilik mobil sedang berada di Jakarta dalam keadaan sakit (stroke). "Saya sebagai kepala desa tentu mengambil sikap untuk menyelamatkan jalan supaya tidak bertambah besar longsornya. Statusnya jalan kabupaten penghubung Desa Cisaat dan Tenjolaya," katanya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Rahmat, pihaknya mengerahkan warga untuk gotong royong mencari tanah dan bambu. "Tanah dikarungin untuk tahanan dan juga membuat tahanan dari bambu. Karena kalau oleh bronjong tentu tidak mungkin, menambah beban berat. Itu aja kita mencari tanah dan bambu jadi penguat jalan, atasnya dicor," ujar dia.
Baca Juga: Belum Dievakuasi, Mobil Masuk Jurang Terbawa Longsor di Tenjolaya Sukabumi
Rahmat mengimbau masyarakat waspada mengingat sekarang musim penghujan. "Khususnya dari bantaran tebing jalan atau yang sifatnya banyak masyarakat yang lokasi rumahmya banyak tebing agar lebih waspada," katanya.
Sebelumnya, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug M Abdul Rizki menyampaikan bahwa hujan deras yang mengguyur desa tersebut pada Rabu kemarin sore hari diduga menjadi pemicu terjadinya bencana tanah longsor tersebut. "Hujan yang intensitasnya tinggi menyebabkan longsor di Desa Tenjolaya. (Material longsor membawa sekaligus menimpa) mobil pribadi milik Pak Baban," ungkap Rizki.
Meski dimensi tanah longsor mencapai tinggi 20 meter, lebar 2 meter, dan panjang 10 meter, Rizki menegaskan peristiwa ini tak menimbulkan korban. Dirinya langsung berkoordiansi dengan pihak terkait untuk penanganan darurat dan mengecek lokasi.