Tidak Ada Pasokan dari Jampang, Harga Beras di Pasar Palabuhanratu Kian Melonjak

Rabu 21 Februari 2024, 17:48 WIB
Lapak pedagang beras di Pasar Semi Modern Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Ilyas Supendi

Lapak pedagang beras di Pasar Semi Modern Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Harga beras di Pasar Semi Moderen Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi melonjak tinggi hingga menembus Rp16 ribu per liter. Itu pun, para pedagang terpaksa mengambil stok beras dari luar kota untuk memenuhi permintaan pasar.

Pantauan sukabumiupdate.com di lapangan, di pasar Palabuhanratu ada beberapa harga dan warna beras yang dijual oleh pedagang, mulai dari beras warna kekuningan hingga putih.

"Sekarang harga beras itu naik tinggi, harganya sampai Rp16 ribu per liter. Kita jual beras ini bervariasi ada beras lokal, beras premium, dan beras bulog, sekarang mah bulog juga mahal," ujar Depia Putri (25 tahun) salah satu pedagang beras kepada sukabumiupdate.com, Rabu (21/2/2024).

Depia mengatakan kenaikan harga beras ini diduga disebabkan oleh musim kemarau yang panjang, sehingga para petani padi telat panen.

Baca Juga: Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Brio Putih di Sekarwangi Sukabumi

"(Harga naik) dari musim kemarau lah, sudah mencapai 5 bulanan, kayaknya telat panen karena musim kemarau. Kalau harga yang dijual itu awalnya dari Rp12 ribu per liter, (saat ini) jadi Rp15.500 per liter," terangnya.

"Kalau (jauh) sebelumnya ada yang di bawah Rp11 ribu, Rp12 ribu, Rp11.500, sekarang mah susah," katanya.

Sementara itu, pencatat Sembako UPTD Pasar Palabuhanratu, Maulana menyebut kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di pasar semi modern Palabuhanratu saja melainkan se- Indonesia.

"Dampak kenaikan ini mungkin karena nggak panen, karena kenaikan ini kan bukan hanya di Palabuhanratu dan Sukabumi akan tetapi Se Indonesia," kata Maulana.

"Kalau untuk kenaikan beras itu semenjak 1 Februari 2024 sudah mulai ada kenaikan sampai Rp17 ribu per kilogram, kalau per liter antara Rp15 dan Rp16 ribu," ujarnya.

Baca Juga: Duda Anak Dua di Sukabumi Bawa Kabur 13 Motor Driver Ojol, Begini Modusnya

Maulana menjelaskan  para pedagang itu mendapatkan stok beras yang berasal dari luar kota. 

"Berdasarkan sidak kami kemarin para pedagang beras di pasar sudah tidak membeli di Jampang karena sudah tidak ada, akan tetapi mereka beli dari jawa kaya Demak, Jawa Timur, Cirebon ambil berasnya di sana," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)