Duda Anak Dua di Sukabumi Bawa Kabur 13 Motor Driver Ojol, Begini Modusnya

Rabu 21 Februari 2024, 15:27 WIB
Tampang duda anak dua berinisial MS dan penadah dalam kasus pencurian dan penggelapan motor milik belasan driver ojol di Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Tampang duda anak dua berinisial MS dan penadah dalam kasus pencurian dan penggelapan motor milik belasan driver ojol di Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang duda anak dua berinisial MS (35 tahun) warga Kadudampit Kabupaten Sukabumi diringkus polisi lantaran mencuri belasan sepeda motor milik driver ojek online (ojol).

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, aksi curanmor disertai modus penipuan oleh MS ini terungkap usai adanya laporan dari salah satu korban pada Senin 12 Februari 2024 lalu.

“Pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak 13 kali. Tiga di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota dan 10 TKP di wilayah hukum Polres Sukabumi (Kabupaten),” ujar Ari kepada awak media di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (21/2/2024).

Menurut Ari, MS melakukan aksinya dengan cara memesan ojol melalui aplikasi InDriver. Kemudian setelah dipesan di tengah jalan, tersangka meminta merubah jalur tujuan serta meminta dirinya mengendarai motor dengan cara menakut-nakuti soal adanya “zona merah” atau kawasan terlarang dilalui ojol kepada korban.

Baca Juga: 3 Pelaku Curanmor di Jampangkulon Sukabumi Ditangkap, 11 Motor Curian Disita

“Setelah diambil alih lalu di tengah jalan dia berhenti untuk mengelabui korban, untuk membeli atau mengambil sesuatu. Setelah korban turun, kendaraan itu dibawa kabur pelaku," jelasnya.

Sepeda motor yang berhasil dibawa kabur oleh tersangka, lanjut Ari, lalu dijual dengan harga Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta per unit kepada penadah berinisial P (35 tahun) warga Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

“Ini kasus baru yang ditangani kita, berhasil diungkap bahwa dengan modus seperti ini, pelaku mengelabui driver ojol kendaraan roda dua. Untuk mengelabui petugas, rata-rata plat nomor diganti dan wujud sepeda motor ada yang dirubah setelah dijual ke penadah," ujar Ari.

MS kemudian ditangkap pada Senin 19 Februari 2024 sekira pukul 11.00 WIB di wilayah Odeon, Kota Sukabumi. Sedangkan tersangka P atau sang penadah diamankan pada hari yang sama di kediamannya, sekira pukul 16.00 WIB.

“Pada saat penangkapan (MS) coba melarikan diri dan terjatuh,” kata Ari menjelaskan soal alasan kepala MS dililit perban.

Selain mengamankan dua tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu STNK Sepeda Motor, satu lembar keterangan leasing dan 13 motor hasil penipuan.

Lebih lanjut Ari mengatakan, tersangka dijerat dengan pasal 378 KUHPidana dan atau pasal 372 KUHPidana, tentang penipuan dan atau penggelapan dengan ancaman pidana penjara 4 tahun. Saat ini para pelaku telah dilakukan penahanan dan proses penyidikan lebih lanjut di Satreskrim Polres Sukabumi Kota.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)