SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Raya Siliwangi, Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (21/2/2024) dini hari. Mobil Honda Brio putih bernopol B 2463 SRZ menabrak pilar atau tembok beton rumah warga yang ada di pinggir jalan.
Akibatnya dua orang di dalam mobil tersebut tewas di tempat kejadian dan langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Sekarwangi Cibadak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan yang diduga tunggal ini terjadi pada pukul 02.15 WIB tepat di depan Toko Besi TataGraha dan terekam CCTV toko itu.
Kepala Kamar Mayat RSUD Sekarwangi, Dede Supriadi mengatakan, kedua korban dibawa ke rumah sakit sekira pukul 04.30 WIB. Para korban mengalami luka serius di bagian kepala dan kondisinya sudah tak bernyawa.
"Untuk luka-luka yang terberat itu memang di luka di kepala dan luka lainnya lecet-lecet aja," ujarnya kepada awak media.
Baca Juga: Brio Putih Melintir Tabrak Beton di Sekarwangi Sukabumi, Pengemudi dan Penumpang Tewas
Menurut Dede, identitas kedua korban meninggal dunia masing-masing Ade Sandi (26 tahun), alamat Panagan Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi. Sementara, penumpangnya bernama Anggi Apriani Karaben (18 tahun) warga Jalan Parahita Nugraha, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
"Untuk korban yang perempuan sudah dibawa oleh keluarganya ke rumah duka, untuk dilakukan pemulasaran. Sedangkan, untuk sopirnya sekarang jenazahnya masih di kamar mayat RSUD Sekarwangi, Cibadak. Iya, itu keluarganya lagi diperjalanan mau ke sini," jelasnya.
Sementata itu, salah seorang anggota Tim Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, Yusuf Hidayat mengatakan, kasus laka lantas ini terjadi diduga karena sopir mobil Honda Brio Putih tengah mengantuk.
"Kita dapat laporan dari Satlantas. Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi langsung meluncur ke lokasi kejadian. Setelah tiba di lokasi, ternyata korban pas dicek nadinya segala macamnya sudah dinyatakan meninggal," kata Yusuf.
Baca Juga: Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Brio Putih di Sekarwangi Sukabumi
Menurut Yusuf, kondisi kedua korban laka lantas itu tengah terjepit oleh atap kabin mobil yang ringsek.
"Akhirnya, kita juga pakai peralatan evakuasinya. Nah, setelah dievakuasi ternyata sudah meninggal dunia. Sopirnya itu laki-laki dan disampingnya itu perempuan," ujarnya.
Ia menyebut kondisi di lokasi kejadian tengah sepi atau tidak ada warga. Waktu itu, ia mengaku kesulitan untuk mendapatkan keterangan dari warga setempat. Berdasarkan rekaman video CCTV yang ada di sekitaran lokasi kejadian, terlihat bahwa mobil Honda Brio tersebut tengah melaju kencang dari arah Jakarta menuju Sukabumi.
"Kalau lihat CCTV, itu kecelakaan tunggal. Jadi dia itu oleng ke kiri dan langsung nabrak tembok yang ada di pinggir bahu jalan," terangnya.
Sementara itu, warga setempat yang juga merupakan saksi mata, Ngadini mengatakan, saat kejadian laka lantas tersebut, kondisi di wilayah tersebut tengah hujan.
"Saya kan tidur, jadi temboknya satu arah sama tempat tidur saya, jadi suaranya kaget pas keluar udah gak ada suara tolong-tolong. Iya, dua-duanya udah gak ada yang hidup. Itu kayanya mobil melaju kenceng bukan main. Soalnya, mobilnya sudah dalam posisi miring," pungkasnya.
Catatan redaksi: Nara sumber meralat identitas dari salah satu korban kecelakaan ini. Atas kesalahannya, redaksi sukabumiupdate.com, memohon maaf.