Identitas dan Kondisi Korban Tewas Kecelakaan Maut Brio Putih di Sekarwangi Sukabumi

Rabu 21 Februari 2024, 14:25 WIB
Petugas Damkar saat mengevakuasi dua korban yang terjepit atap mobil Brio Putih yang alami kecelakaan maut di Cibadak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Petugas Damkar saat mengevakuasi dua korban yang terjepit atap mobil Brio Putih yang alami kecelakaan maut di Cibadak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Raya Siliwangi, Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (21/2/2024) dini hari. Mobil Honda Brio putih bernopol B 2463 SRZ menabrak pilar atau tembok beton rumah warga yang ada di pinggir jalan.

Akibatnya dua orang di dalam mobil tersebut tewas di tempat kejadian dan langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Sekarwangi Cibadak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan yang diduga tunggal ini terjadi pada pukul 02.15 WIB tepat di depan Toko Besi TataGraha dan terekam CCTV toko itu.

Kepala Kamar Mayat RSUD Sekarwangi, Dede Supriadi mengatakan, kedua korban dibawa ke rumah sakit sekira pukul 04.30 WIB. Para korban mengalami luka serius di bagian kepala dan kondisinya sudah tak bernyawa.

"Untuk luka-luka yang terberat itu memang di luka di kepala dan luka lainnya lecet-lecet aja," ujarnya kepada awak media.

Baca Juga: Brio Putih Melintir Tabrak Beton di Sekarwangi Sukabumi, Pengemudi dan Penumpang Tewas

Menurut Dede, identitas kedua korban meninggal dunia masing-masing Ade Sandi (26 tahun), alamat Panagan Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi. Sementara, penumpangnya bernama Anggi Apriani Karaben (18 tahun) warga Jalan Parahita Nugraha, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

"Untuk korban yang perempuan sudah dibawa oleh keluarganya ke rumah duka, untuk dilakukan pemulasaran. Sedangkan, untuk sopirnya sekarang jenazahnya masih di kamar mayat RSUD Sekarwangi, Cibadak. Iya, itu keluarganya lagi diperjalanan mau ke sini," jelasnya.

Sementata itu, salah seorang anggota Tim Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, Yusuf Hidayat mengatakan, kasus laka lantas ini terjadi diduga karena sopir mobil Honda Brio Putih tengah mengantuk.

"Kita dapat laporan dari Satlantas. Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi langsung meluncur ke lokasi kejadian. Setelah tiba di lokasi, ternyata korban pas dicek nadinya segala macamnya sudah dinyatakan meninggal," kata Yusuf.

Baca Juga: Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Brio Putih di Sekarwangi Sukabumi

Menurut Yusuf, kondisi kedua korban laka lantas itu tengah terjepit oleh atap kabin mobil yang ringsek.

"Akhirnya, kita juga pakai peralatan evakuasinya. Nah, setelah dievakuasi ternyata sudah meninggal dunia. Sopirnya itu laki-laki dan disampingnya itu perempuan," ujarnya.

Ia menyebut kondisi di lokasi kejadian tengah sepi atau tidak ada warga. Waktu itu, ia mengaku kesulitan untuk mendapatkan keterangan dari warga setempat. Berdasarkan rekaman video CCTV yang ada di sekitaran lokasi kejadian,  terlihat bahwa mobil Honda Brio tersebut tengah melaju kencang dari arah Jakarta menuju Sukabumi.

"Kalau lihat CCTV, itu kecelakaan tunggal. Jadi dia itu oleng ke kiri dan langsung nabrak tembok yang ada di pinggir bahu jalan," terangnya.

Sementara itu, warga setempat yang juga merupakan saksi mata, Ngadini mengatakan, saat kejadian laka lantas tersebut, kondisi di wilayah tersebut tengah hujan.

"Saya kan tidur, jadi temboknya satu arah sama tempat tidur saya, jadi suaranya kaget pas keluar udah gak ada suara tolong-tolong. Iya, dua-duanya udah gak ada yang hidup. Itu kayanya mobil melaju kenceng bukan main. Soalnya, mobilnya sudah dalam posisi miring," pungkasnya.

Catatan redaksi: Nara sumber meralat identitas dari salah satu korban kecelakaan ini. Atas kesalahannya, redaksi sukabumiupdate.com, memohon maaf.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)