Mahasiswa Asal Sukabumi Diteror Bangkai Ayam dan Disiram Cairan Kimia

Sabtu 17 Februari 2024, 20:35 WIB
Fadillah Akbar Nur Alfi (20 tahun), mahasiswa asal Kabupaten Sukabumi yang mendapatkan teror bangkai ayam dan disiram cairan kimia. | Foto: Istimewa

Fadillah Akbar Nur Alfi (20 tahun), mahasiswa asal Kabupaten Sukabumi yang mendapatkan teror bangkai ayam dan disiram cairan kimia. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kejadian sadis dialami Fadillah Akbar Nur Alfi (20 tahun). Mahasiswa semester tiga di Politeknik Piksi Ganesha Bandung asal Kabupaten Sukabumi ini mendapat teror bangkai ayam dan disiram cairan kimia oleh orang tidak dikenal (OTK). Peristiwa tersebut dialami Fadillah pada Senin dini hari, 12 Februari 2024.

Fadillah adalah warga Kampung Loji, Deaa Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Kepada sukabumiupdate.com, dia mengaku saat ini masih merasakan sakit pada bagian mata kiri akibat diduga disiram cairan kimia. Peristiwa ini bermula saat Fadillah tiba-tiba mendengar suara sepeda motor di depan rumahnya, Senin dini hari itu sekira pukul 02.00 WIB.

Selain itu, Fadillah juga mendengar suara seseorang melempar kantong plastik ke depan rumahnya. Ini yang akhirnya membuat dia segera mengecek keluar. Hal aneh terjadi saat Fadillah menemukan bangkai ayam dalam kantong plastik hitam yang dilempar tersebut. Fadillah sempat melihat dua pria berboncengan meninggalkan rumahnya.

"Bangkai ayam itu saya bawa, sambil mengejar (dua orang yang berboncengan) di atas motor Honda CRF. Dua orang dengan pakaian serba hitam," kata dia pada Sabtu (17/2/2024).

Baca Juga: Polisi Kejar Geng Motor Bersajam yang Teror Warga Tenjoayu Cicurug Sukabumi

Sekitar tiga kilometer dari rumahnya, tepatnya setelah SMAN 1 Ciracap, namun sebelum jembatan Cilegok dan tanjakan Puncak Suji, Fadillah berhasil mengejar kedua orang itu menggunakan sepeda motornya. Dalam situasi sangat gelap, di mana hanya terlihat cahaya dari lampu motor, Fadillah dan kedua terduga pelaku saling berhadapan.

"Saya bertanya ada masalah apa dengan saya dan keluarga, sampai melempar bangkai ayam. Saya bertanya sambil melemparkan kantong plastik berisi bangkai ayam tersebut kepada mereka. Mereka tidak menjawab, malah tertawa dan mengeluarkan celurit panjang," ujar dia.

Fadillah kaget, tetapi tak ada pilihan apa pun selain melawan. Akhirnya duel satu lawan satu terjadi antara Fadillah dengan salah satu terduga pelaku. "Saya duel satu lawan satu. Saya tangan kosong, dia pakai senjata tajam. Untung saya bisa membantingkan dia dan merampas celuritnya. Celurit itu saya hantamkan ke dia pada bagian dada dan kaki," katanya.

Terduga pelaku lainnya langsung menghampiri Fadillah untuk duel setelah melihat temannya terkena celurit. Namun OTK ini mengambil sesuatu dari balik baju dan menyiramkan sesuatu itu kepada Fadillah, mengenai mata kiri. Fadillah menduga barang tersebut adalah cairan kimia atau air keras. Tak lama, terduga pelaku balik badan dan membantu temannya yang tersabet.

"Saya tak bisa melihat sebelah sehingga menutup mata sambil melempar celurit kepada mereka, lalu mendekati motor dan mengambil air untuk mencuci mata. Mereka kabur membawa senjata tajam dan kantong plastik hitam ke arah Desa Mekarsari-Desa Cikangkung. Tadinya mau dikejar lagi, tapi saya tidak kuat mata pedih dan penglihatan tidak jelas," ujar Fadillah.

"Duel diperkirakan 15 sampai 20 menit. Mereka postur tubuhnya lebih tinggi dari saya, perkiraan 180 sentimeter. Setelah mereka tidak kelihatan, saya pulang, tapi mampir dulu ke makam nenek dekat SMAN 1 Ciracap, sekitar pukul 02.45 WIB, untuk ziarah sambil menenangkan diri. Baru kemduain pulang ke rumah," ungkapnya.

Fadillah belum melaporkan kejadian ini kepada polisi karena tak memiliki cukup bukti. "Saat ini saya sudah di Bandung. Kemarin Rabu, 14 Februari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB, setelah pencoblosan pulang. Sudah diperiksa oleh dokter, bahwa cairan itu merupakan zat kimia. Kondisi saat ini pakai perban dan penglihatan masih buram," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi