Pengendara Berjatuhan di Pamuruyan, Tumpahan Oli Bikin Licin Jalan Sukabumi-Bogor

Sabtu 17 Februari 2024, 15:26 WIB
Petugas membersihkan tumpahan oli di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (17/2/2024). | Foto: Istimewa

Petugas membersihkan tumpahan oli di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (17/2/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Tumpahan oli di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, membuat sejumlah pengendara berjatuhan. Ini terjadi di turunan berbelok sebelum Jembatan Pamuruyan, Sabtu (17/2/2024).

Komandan Pos Pemadam Kebakaran IV Cibadak Iyep Yosepa menerima kabar dari warga sekira pukul 11.07 WIB. Pihaknya langsung menurunkan satu mobil pemadam kebakaran dan melakukan penyemprotan untuk membersihkan oli yang tercecer dan membuat licin jalan.

"Kurang lebih dua tangki air kita habiskan, 6.000 liter, membersihkan tumpahan oli. Sekitar 40 menit kita pembersihan. Kita semprot air dicampur deterjen dengan tekanan tinggis supaya bisa mengatasi oli yang tertumpah di jalan aspal tersebut," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Iyep menyatakan sebelum petugas damkar datang ke lokasi, sejumlah warga meghentikan laju kendaraan truk yang mengangkut serbuk gergaji. "Untuk antisipasi sementara, ada truk yang mengangkut serbuk gergaji, itu diminta beberapa karung untuk ditumpahkan ke situ," katanya.

Baca Juga: Kabar Terbaru Proyek Jalan Kebonrandu-Pamuruyan Sukabumi, Didorong Jadi PSN

Menurut Iyep, informasi dari warga sekitar, tumpahan oli tersebut berasal dari mobil tangki yang melintas dari Bogor menuju Sukabumi. Namun, mobil tersebut sudah tidak ada di lokasi saat petugas melakukan pembersihan. "Motor banyak yang jatuh, namun tidak terdata berapa jumlah kendaraan yang terjatuh karena tadi itu cukup lumayan banyak, tidak terhitung. Tapi alhamdulillah selamat, hanya jatuh terpleset," ujarnya.

"Saya juga tidak tahu mobil mana, jadi informasinya belum pasti, yang jelas kita cepat tanggap, dengan tujuan menghindari pemotor terjatuh dengan jumlah lebih banyak," lanjutnya.

Akibat kejadian ini, kata Iyep, ada perlambatan arus lalu lintas dengan sistem buka tutup selama 15 menit sehingga tidak sampai ditutup total. Saat itu dibantu petugas kepolisian dan warga setempat. "Antisipasi yang di turunan dulu, akses dari arah Bogor menuju Sukabumi kita tutup dulu, sisanya kita lakukan penanganan sambil kendaraan melintas," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa