SUKABUMIUPDATE.com - Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji berharap PPNI sebagai organisasi profesi perawat terus mengawal perbaikan layanan kesehatan untuk rakyat yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta. Organisasi profesi seperti Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menjadi wadah utama untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kesehatan.
Ini diungkap Kusmana saat memberikan sambutan dalam acara seremoni pembukaan Musda (Musyawarah Daerah) VI PPN Kota Sukabumi di Hotel Horison, Sabtu (17/02/2024). “Jadikan musda untuk terus bergerak dan mendorong peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Sukabumi. PPNI sebagai wadah para tenaga kesehatan bertugas untuk memastikan peningkatan kompetensi dan kapasitas anggota (perawat) terus dilakukan secara terus menerus,” tegas Kusmana.
Momentum Musda ini haruslah menjadi ajang untuk berpikir konektif dan integratif antara PPNI dengan pemerintah dan sejawat perawat. "Secara pribadi dan pemerintahan, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pengurus periode sebelumnya. Atas segala dedikasi dan kontribusi maksimalnya selama ini,'' ujar Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Ia berpesan musda ini haruslah bisa melahirkan pemimpin yang mampu membawa perubahan dan semangat transformasi sistem pelayanan Kesehatan di Kota Sukabumi.
Kusmana mengatakan, dalam menghadapi banyak tantangan sejak tahun 2020 lalu perawatan harus mampu beradaptasi dengan situasi yang sulit dan tidak terprediksi dengan baik dimasa yang akan datang.
Dalam Musda VI kali ini PPNI Kota Sukabumi mengusung tema “Mengoptimalkan Peran AKtif Organisasi PPNI Dalam Mengawal Transformasi Sistem Pelayanan Kesehatan”. Tema yang sejalan dengan perkembangan program pelayanan kesehatan yang tengah dijalankan oleh pemerintah saat ini.
Ketua PPNI Kota Sukabumi periode 2019-2024, Irawan Danismaya kepada awak media usai seremoni pembukaan musda mengungkapkan bahwa saat ini sistem pelayanan kesehatan di Indonesia sedang bertransformasi, dimana pemerintah sedang mengupayakan pemerataan petugas kesehatan termasuk dokter dan perawat, tersebar di semua wilayah, khususnya kawasan terpencil.
“Ini menjadi tugas PPNI sebagai organisasi profesi untuk mengawal program desentralisasi tersebut menghasilkan output sesuai tujuannya. Bagaimana memastikan tenaga kesehatan yang ada memiliki kemampuan yang baik serta profesional. Sehingga pelayanan kesehatan di seluruh wilayah juga baik,” bebernya.
Ini seiring dengan semangat baru dalam UU RI nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan. Dimana menurut Irawan terjadi perubahan mendasar khususnya posisi organisasi profesi kesehatan, seperti PPNI. “Dulu di kemenkes sekarang di kemenkumham, sebagai organisasi profesi PPNI harus tetap menjunjung komitmen menjaga dan merawat kompetensi perawat di Indonesia.
Untuk Kota Sukabumi, lanjut Irawan PPNI akan terus memberikan input kepada pemerintah daerah terkait maksimalisasi pelayanan kesehatan kepada warga. Salah satunya program home care yang merupakan cara pelayanan kesehatan yang lahir dari kebutuhan warga Kota Sukabumi.
Baca Juga: DPRD Soroti Soal Kesehatan, Imbas Petugas KPPS Pemilu di Sukabumi Meninggal
Warga di Kota Sukabumi butuh pendampingan kesehatan rutin yang bisa menjangkau keluarga, dan rumah-rumah warga secara langsung. “Program home care adalah kebutuhan yang lahir dari masalah kesehatan warga Kota Sukabumi. Ini menjadi salah satu isu yang akan kembali didorong PPNI kepada pemerintah kota Sukabumi, agar kembali dijalankan dan dikembangkan,” pungkasnya.
PPNI Kota Sukabumi sendiri saat ini punya 2219 anggota yang sudah terverifikasi kapasitas dan kemampuannya. “Semua anggota PPNI Kota ini sudah terserap di banyak fasilitas kesehatan, bahkan di luar Kota Sukabumi. Tiap tahun ada 3 perguruan tinggi yang memproduksi kurang lebih 300 perawat baru, dan itu langsung kita bina untuk peningkatan kapasitas dan kemampuannya,” pungkas Irawan.
Musda VI PPNI Kota Sukabumi ini dihadiri oleh pengurus wilayah Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dan perwakilan dari sejumlah rumah sakit di wilayah Kota Sukabumi, termasuk mahasiswa keperawatan dari sejumlah kampus di Kota Sukabumi.
(adv)