Keluarga Terima Paket Usai Siti Rohmah Hilang, Wanita Sukabumi Ini Terus Dicari

Sabtu 17 Februari 2024, 09:51 WIB
Paket sandal wanita warna hitam yang diduga dipesan Siti Rohmah (25 tahun). Siti adalah warga Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Paket sandal wanita warna hitam yang diduga dipesan Siti Rohmah (25 tahun). Siti adalah warga Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Fakta baru muncul soal hilangnya Siti Rohmah (25 tahun). Siti adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara asal Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Wanita ini hilang sejak pergi ke rumah kekasihnya pada 21 Januari 2024.

Kakak Siti, Maryandi (34 tahun), menyebut pada 28 Januari 2024 keluarga menerima paket cash on delivery atas nama Siti Rohmah. Paket ini berisi sandal wanita warna hitam yang diduga dipesan Siti setelah hilang. Sebab, tanggal pengiriman paket adalah 25 Januari 2024.

"Harga (paket) sekitar Rp 40 ribu. Tapi saya tidak tahu kapan tanggal check out-nya," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Jumat, 16 Februari 2024.

Maryandi yakin paket itu dipesan tak lama dari tanggal pengiriman. Keluarga berharap informasi ini membantu penyelidikan dan membuka banyak petunjuk. "Kami bersama pihak berwajib terus melakukan pencarian untuk mengungkap keberadaan Siti," ujar Maryandi.

Siti Rohmah (25 tahun), warga Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sudah kurang lebih 18 hari hilang. | Foto: IstimewaSiti Rohmah (25 tahun). | Foto: Istimewa

Baca Juga: Bantah Sekap Siti Rohmah Gadis Cibadak Sukabumi, Sang Pacar Siap Diperiksa Polisi

Keluarga sudah pernah mencari Siti ke rumah kekasihnya berinisial A di Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, tetapi tidak ada. Diketahui, pada 21 Januari 2024 lalu Siti sempat botram di rumah A, kemudian sore hari pamit bersama teman wanitanya yang datang menjemput.

Maryandi mengatakan sehari berikutnya atau 22 Januari 2024 sore, Siti sempat membalas pesan singkat yang dikirim keluarga dengan mengatakan sedang bekerja. Keluarga menduga Siti akan menginap di temannya. Siti bekerja di salah satu pabrik sepatu di wilayah Sukabumi.

"Katanya lagi kerja, kebetulan shift dua masuk. Jadi saya pikir akan pulang malam. Biasanya pulang pukul 23.00 WIB. Tapi ternyata tidak ada. Saya kira menginap lagi karena malam itu kondisinya hujan," kata Maryandi beberapa waktu lalu.

Keesokan harinya atau 23 Januari 2024, Maryandi memperoleh informasi dari perusahaan bahwa Siti tidak masuk kerja. Keluarga selanjutnya kembali menghubungi Siti untuk menanyakan kabar dan keberadaannya, namun tak dibalas. Ketika itu nomor handphone Siti aktif sehingga sempat dilacak.

"Alhamdulillah terdeteksi di daerah Cidahu (Kabupaten Sukabumi). Saya tanya-tanya, tapi tidak ada yang tahu. Akhirnya kami pulang. (Beberapa waktu kemudian) handphone-nya tidak aktif dan besok paginya dicek kembali," ujar dia.

Menurut Maryandi, keluarga sempat curiga terhadap kekasih Siti. Sebab saat melacak nomor handphone yang aktif pada 24 Januari 2024 pagi, titik lokasi menunjukkan di depan rumah A. "Maps menunjukkan Siti di depan rumah A. Awalnya curiga, wajar manusiawi. Itu baru dugaan awal saya," tuturnya.

Baca Juga: 18 Hari Hilang, Lika-liku Keluarga Mencari Siti Rohmah Asal Cibadak Sukabumi

Siti pamit dari rumah A tanpa membawa sepeda motor yang dibawanya dari rumah. Motor ini telah digadaikan kepada A bersama surat-suratnya senilai Rp 8,5 juta. Siti beralasan sedang butuh uang karena ibunya akan dioperasi, padahal dalam kondisi sehat. Belakangan A mengaku belum mengenal lebih dekat Siti.

Keluarga pun akhirnya mengatahui rumah A setelah melacak nomor handphone Siti menggunakan Google Maps. Komunikasi keluarga dan A terbangun dengan baik untuk sama-sama mencari Siti. Bahkan pada 25 Januari 2024, A datang ke rumah Siti di Kecamatan Cibadak untuk bersilaturahmi.

"Hubungan saya dengan A sampai saat ini baik. Waktu dia datang ke sini, oleh saya disambut baik. Tanggal 28 Januari saya datang lagi ke rumah A untuk silaturahmi," ungkap Maryandi yang menyebut tak mempermasalahkan keberadaan motor adiknya di rumah A.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)