SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi menyelenggarakan lomba desain batik khas Kota Sukabumi dalam rangka perayaan HUT Kota Sukabumi ke 110. Penjabat Wali Kota Kusmana Hartadji sebut akan dijadikan seragam batik bagi 3000 ASN di Kota Sukabumi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perlombaan itu sudah diselenggarakan sejak bulan Januari 2024 dimulai dengan proses pendaftaran yang diikuti oleh 171 peserta dari seluruh Indonesia. Dari ratusan peserta itu, 10 desainer terbaik berhasil masuk ke babak final.
Ketua Dekranasda Kota Sukabumi Diana Rahesti menyebut penyelenggaraan lomba desain batik Khas Kota Sukabumi itu dalam rangka memperkenalkan batik Khas Kota Sukabumi ke publik.
“Tujuannya kami ingin mengangkat pelaku usaha khususnya batik yang ada di Kota Sukabumi agar lebih meningkat ekonominya dan yang lebih penting untuk mengenalkan batik khas Kota Sukabumi itu tujuannya,” ujar Diana kepada sukabumiupdate.com, Kamis (15/2/2024).
Baca Juga: Daftar 10 Desainer yang Masuk Final, Lomba Mencari Batik Khas Kota Sukabumi
Dia juga menyebut bahwa kegiatan itu merupakan kegiatan perdana yang dilakukan Dekranasda Kota Sukabumi dengan tema kearifan lokal. “Kegiatan lomba desain batik ini adalah kegiatan pertama yang dilakukan di Dekranasda Kota sukabumi dengan tema motif batik kearifan lokal Kota Sukabumi tujuannya adalah mencari identitas atau kekhasan batik Kota Sukabumi,” ucapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyebut sebagai apresiasi pihaknya berencana menjadikan desain batik dari 10 finalis lomba itu sebagai desain seragam batik resmi bagi seluruh ASN di Kota Sukabumi.
“Nanti setelah itu kita akan membuat edaran untuk batik yang 10 besar ini akan digunakan untuk seragam ASN di Kota Sukabumi ada 3000 sekian,” ujar Kusmana.
Selain itu, pihaknya juga akan membawa produk tersebut ke ajang yang lebih tinggi hingga akan membawanya ke festival batik yang akan diselenggarakan di Sidney Australia pada tanggal 29 Februari hingga 6 Maret 2024.
“Dan untuk yang juara insyaallah kita akan bawa produknya ke pameran yang akan dilaksanakan oleh Dekranasda Provinsi Jabar (Jawa Barat) dan ikut serta di Sidney Australia kita akan bawa produknya,” pungkasnya.
Di hari yang sama, Tim Juri Lomba Desain Batik Khas Kota Sukabumi telah menemukan juaranya.
Desain batik "Reugreug" karya Talitha Tri Deviani berhasil memukau para juri dan keluar sebagai juara pertama. Motif batiknya unik dan sarat makna mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi Kota Sukabumi.
M. Ivansyah Ramdani dengan desain "Batik Tirta Sari" dan Kresna Yudha Utama dengan desain "Mojen (Mochi dan Wijen)" yang memadukan ikon kuliner mochi dan wijen khas Kota Sukabumi, masing-masing meraih juara kedua dan ketiga.
Bintang Rexsa dengan desain "Cikahuripan", Wildan Abdullah dengan desain "Balai Kota Sukabumi", dan Natania Dafina dengan desain "Ambara" berhasil mendapatkan predikat juara harapan. (ADV)