Kenal via Medsos, Cerita Sang Pacar Ajak Siti Hubungan Serius Sebelum Menghilang

Senin 12 Februari 2024, 22:47 WIB
Siti Rohmah (25 tahun), warga Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sudah kurang lebih 18 hari hilang. | Foto: Istimewa

Siti Rohmah (25 tahun), warga Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sudah kurang lebih 18 hari hilang. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang warga Parakansalak Kabupaten Sukabumi, A, menjadi sorotan setelah Siti Rohmah (25 tahun), yang sudah dikenalnya selama 5 bulan, menghilang usai menggadaikan motor kepada dirinya.

A, mengungkapkan bagaimana ia kemudian bisa dekat dengan Siti Rohmah, hingga terjalin komunikasi yang lebih spesial bahkan mengarah ke hubungan lebih serius (pacaran).

Ia menuturkan, awal mengenal Siti Rohmah dari jejaring media sosial, setelah itu berlanjut ke pertemuan, dan Siti Rohmah sendiri yang memulai mengunjungi kediaman A di Parakansalak.

"Pertemuan yang awalnya sesekali, berubah menjadi lebih sering, dan seperti ada kejanggalan pada pertemuan terakhir sebelum Siti menghilang, dan sampai saat ini Senin (12/2/2024), Siti Rohmah belum pulang,” tutur A kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Anggarkan Rp5 Miliar untuk Sarpras Hunian Tetap di Nyalindung

A menceritakan bahwa Siti Rohmah terbiasa mengunjungi rumahnya dan tidak pernah lama, biasanya sebelum ashar Siti sudah pulang. Namun, seminggu sebelum Siti menghilang, pertemuan mereka menjadi lebih sering.

"Ini baru minggu kemarin, sudah datang lagi minggu berikutnya, datang sekira siang hari. Saat itu Siti meminta seblak, sehingga bareng masak dan makan bareng. Dilanjutkan makan rujak, sambil makan saya dan Siti bercerita," paparnya.

Menurut A, Siti saat itu, setelah menerima uang tunai sebesar Rp 8,5 juta dari gadai motor dan tambahan uang tunai sebesar Rp 2,2 juta darti tukar saldo. Tak lama kemudian Siti pamit pulang.

"Ada gelagat tak biasa, ketika Siti yang biasanya tidak terlalu fokus pada handphone saat bertemu, tiba-tiba saat itu sangat asyik dengan pesan-pesan di ponselnya. Meskipun merasa curiga, Namun, karena saat itu Siti mengutarakan keinginan untuk menggadaikan motor, saya beranggapan bahwa Siti sedang kebingungan lantaran orang tuanya sakit," kata A.

Baca Juga: Duel Maut Pelajar SMP di Sukabumi Disiarkan Live IG, 3 Orang Jadi Tersangka

"Sebentar-sebentar ke handphone, balesin chat. Saya juga agak curiga Siti chatingan sama siapa?. Tapi setelah dia bilang mau gadai motor karena orang tuanya sakit, saya langsung berpikiran positif, mungkin dia lagi bingung cari dana," tambahnya.

Selanjutnya, ungkap A, ia menduga bahwa keluarga Siti tampaknya sudah paham mengenai situasi Siti, dimana kepergian Siti mungkin sudah direncanakan (oleh Siti).

"Dia kalau di rumahnya tidak banyak bicara, sama orang tua ataupun kakaknya. Tapi ada salah satu kakaknya yang sering dijadikan tempat curhat Siti. Bahkan seminggu sebelum menggadaikan motornya itu, Siti sempat datang dan mencurahkan isi hati dan permasalahannya ke A," bebernya.

A mengaku, awalnya merasa simpati terhadap Siti (karena sikap Siti sebelumnya yang pernah menemani orang tua A saat dirawat di rumah sakit pada November 2023). Hal tersebut juga mendorong A untuk memberikan uang gadaian motor.

Baca Juga: Lecehkan Belasan Siswi, Kepsek SD di Jampangkulon Sukabumi Ditangkap

"Saat itu, Siti tidak bertemu orang tua saya, dengan alasan masih merasa malu. Dari situ saya merasa simpati terhadap Siti, karena ketika saya berada di rumah sakit, Siti kirim makanan dan kasih handuk," jelasnya.

A menegaskan, sebetulnya lebih kepada memberikan komitmen terhadap Siti. Ia seringkali meminta untuk berkunjung ke rumah Siti, namun masih belum diterima Siti, dengan alasan belum waktunya.

"Saya pernah bilang kalau mau serius hayu dijalankan dengan bilang ke orang tua Siti, tapi belum dikasih kesempatan untuk ke rumahnya, sehingga saat itu belum mengetahui rumahnya. Kan ramainya kekasihnya, padahal tidak pacaran, tapi saya sering berikan sebuah komitmen untuk hubungan serius," bebernya.

A berharap Siti Rohmah pulang ke rumah, sebab, kepergian dia menimbulkan banyak masalah untuk keluarga Siti dan dirinya.

"Apapun masalahnya harus yakin bisa menyelesaikannya, jangan sampai melarikan diri dari masalah. Seharusnya orang terdekat itu adalah keluarga," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)