18 Hari Hilang, Lika-liku Keluarga Mencari Siti Rohmah Asal Cibadak Sukabumi

Kamis 08 Februari 2024, 14:14 WIB
Siti Rohmah (25 tahun), warga Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sudah kurang lebih 18 hari hilang. | Foto: Istimewa

Siti Rohmah (25 tahun), warga Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sudah kurang lebih 18 hari hilang. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sudah kurang lebih 18 hari Siti Rohmah (25 tahun) hilang tak ada kabar. Anak bungsu dari tujuh bersaudara ini adalah warga Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Siti belum pulang sejak bilang pergi ke rumah kekasihnya pada 21 Januari 2024.

Keluarga terus mencari Siti, namun belum membuahkan hasil. Keluarga pun sudah mencari ke rumah kekasihnya berinisial A di Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, tetapi tak ada. Pada 21 Januari 2024 lalu Siti sempat botram di rumah A, kemudian sore hari pamit bersama teman wanitanya yang datang menjemput.

Kakak Siti, Maryandi (34 tahun), mengatakan sehari berikutnya atau 22 Januari 2024 sore, adik wanitanya itu sempat membalas pesan singkat yang dikirim pihak keluarga dengan mengatakan sedang bekerja. Keluarga menduga Siti akan menginap di temannya. Siti diketahui bekerja di salah satu pabrik sepatu di Sukabumi.

"Katanya lagi kerja, kebetulan shift dua masuk. Jadi saya pikir akan pulang malam. Biasanya pulang pukul 23.00 WIB. Tapi ternyata tidak ada. Saya kira menginap lagi karena malam itu kondisinya hujan," kata Maryandi kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (8/2/2024).

Baca Juga: Bantah Sekap Siti Rohmah Gadis Cibadak Sukabumi, Sang Pacar Siap Diperiksa Polisi

Keesokan harinya atau 23 Januari 2024, Maryandi memperoleh informasi dari perusahaan bahwa Siti tidak masuk kerja. Keluarga selanjutnya kembali menghubungi Siti untuk menanyakan kabar dan keberadaannya, namun tidak dibalas. Ketika itu nomor handphone Siti aktif sehingga sempat dilacak.

"Alhamdulillah terdeteksi di daerah Cidahu (Kabupaten Sukabumi). Saya tanya-tanya, tapi tidak ada yang tahu. Akhirnya kami pulang. (Beberapa waktu kemudian) handphone-nya tidak aktif dan besok paginya dicek kembali," ujar dia.

Menurut Maryandi, keluarga sempat curiga terhadap kekasih Siti yakni A. Sebab saat melacak nomor handphone yang aktif pada 24 Januari 2024 pagi, titik lokasi menunjukkan di depan rumah A. "Maps menunjukkan Siti di depan rumah A. Awalnya curiga, wajar manusiawi. Itu baru dugaan awal saya," tuturnya.

Siti pamit dari rumah A tanpa membawa sepeda motor yang dibawanya dari rumah. Motor ini telah digadaikan kepada A bersama surat-suratnya senilai Rp 8,5 juta. Siti beralasan sedang butuh uang karena ibunya akan dioperasi, padahal dalam kondisi sehat. Belakangan A mengaku belum mengenal lebih dekat Siti.

Baca Juga: Misteri Hilangnya Perempuan Sukabumi usai Pergi ke Rumah Kekasih

Keluarga pun akhirnya mengatahui rumah A setelah melacak nomor handphone Siti menggunakan Google Maps. Komunikasi keluarga dan A selanjutnya terbangun dengan baik untuk sama-sama mencari Siti. Bahkan pada 25 Januari 2024, A datang ke rumah Siti di Kecamatan Cibadak untuk bersilaturahmi.

"Hubungan saya dengan A sampai saat ini baik. Waktu dia datang ke sini, oleh saya disambut baik. Tanggal 28 Januari saya datang lagi ke rumah A untuk silaturahmi," ungkap Maryandi yang menyebut tak mempermasalahkan keberadaan motor adiknya di rumah A.

"Motor kasarnya bisa beli lagi. Kalau ini menyangkut nyawa. Terakhir bertemu saat itu izin berpamitan ke umi (ibunya) untuk ke rumah A di Parakansalak," terangnya.

Maryandi mengatakan saat dirinya berkunjung kedua kali. orang tua A baru mendengar kabar Siti hilang. "Tahu dari saya, katanya Siti suka ke situ juga A tidak pernah bilang ke orang tuanya. Kabarnya A sudah punya rumah sendiri sehingga sudah tidak tinggal dengan orang tuanya," ujar dia.

"Saya sempat bertanya kepada A, kalau tahu kabar ibunya (Siti) sakit, kenapa tidak diantarkan pulang ke rumah. Tapi jeda waktu dari proses gadai motor sampai jam lima sore cukup lama. Saya juga tidak tahu permasalahannya. Hanya menngetahui adik saya datang ke rumah A, dari situ sudah tidak ada," kata Maryandi.

Keluarga telah melaporkan hilangnya Siti ke kepolisian. Namun belum ada kabar terbaru.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak