SUKABUMIUPDATE.com - Rumah warga di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, mengalami ambruk akibat gempa bumi tektonik berkekuatan 4.5 magnitudo pada Kamis (8/2/2024) pukul 01.31 WIB. Pusat guncangan diketahui berada di laut pada jarak 80 kilometer barat daya Kota Sukabumi dengan kedalaman 29 kilometer.
Rumah permanen ini milik Rismanto Abdul Mucholid (42 tahun) yang berlokasi di Kampung Cieurih RT 05/02 Desa Datarnangka. Rumah tersebut berukuran 6x12 meter persegi dan dihuni satu keluarga dengan lima jiwa. Adapun yang ambruk terjadi pada bagian tembok dinding kamar. Ketika gempa, Rusmanto belum pulang ke rumahnya.
Saat merasa getaran, Rusmanto langsung menghubungi keluarganya, namun nomor telepon yang dihubungi tidak aktif sehingga dia menelepon tetangga untuk menanyakan kondisi pasca-gempa. Rusmanto meminta tetangga mengecek kondisi rumahnya. Setelah dicek, diketahui dinding tembok kamar belakang ambruk dan yang lainnya retak.
Baca Juga: Warga Pesisir Sukabumi Rasakan Guncangan, Dampak Gempa M4.5 Dipantau
"Tembok dinding ruangan tengah retak-retak. Istri dan anak ketika itu tidur di ruang tengah. Alhamdulillah tidak ada korban," kata dia kepada sukabumiupdate.com.
Rismanto langsung melapor ke Pemdes Datarnangka dan Forkopimcam Sagaranten. "Saat itu pula dari Pemdes dan Forkopimcam mengecek ke rumah," ujar Rismanto.
BMKG menyebut dalam laporannya, memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, ini adalah jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut. Guncangan dirasakan di Sukabumi dan Cianjur dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).