Anak Buah Terlibat Pembacokan Mahasiswa Sukabumi, Ini Kata Panwaslu Gegerbitung

Rabu 07 Februari 2024, 22:11 WIB
Satu dari tiga pelaku pembacokan dua mahasiswa Sukabumi di Capitol ternyata petugas Pengawas TPS Pemilu 2024. Foto : SU/Asep Awaludin

Satu dari tiga pelaku pembacokan dua mahasiswa Sukabumi di Capitol ternyata petugas Pengawas TPS Pemilu 2024. Foto : SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Fakta baru pada kasus penganiayaan terhadap dua mahasiswa Sukabumi terungkap. Satu di antara tiga tersangka yang berhasil diamankan kepolisian yakni BMG (21 tahun) ternyata berstatus sebagai Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.

Hal itu kemudian dibenarkan oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Panwaslu Kecamatan Gegerbitung, Arif Saefulloh.

“Ya betul yang bersangkutan (BMG) memang sebagai anggota PTPS, tapi kita tidak mengetahui ada kejadian (pembacokan) ini,” ujar Arif kepada sukabumiupdate.com, Rabu (7/2/2024).

Selanjutnya, Arif mengatakan bahwa BMG telah mengundurkan diri sebagai anggota PTPS dua hari setelah kejadian dengan alasan tersangka telah diterima kerja.

Baca Juga: Gelar Unjuk Rasa di Tugu Reformasi, Massa Mahasiswa Tuntut Jokowi Dimakzulkan

“Bukan kami tidak ingin tanggung jawab tapi memang betul-betul dia mengundurkan diri pada tanggal 27-28 ke kami ke kantor panwascam dan saat itu pengunduran dirinya diterima dengan alasan diterima kerja,” kata dia.

“Sebuah alasan logis yang memang sudah terjadi di beberapa ptps melakukan hal yang sama,” tambah dia.

Secara profesional, setelah adanya pengunduran salah satu anggota KPPS, Pihaknya melakukan proses pergantian anggota seperti biasanya tanpa mengetahui apa yang sebelumnya terjadi terhadap tersangka.

“Setelah itu kami melakukan pergantian sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh bawaslu dan kami pun langsung menyampaikan BA (Berita Acara) pergantian dan pelantikan. Sisanya kami baru tau dari media beberapa hari setelah mengundurkan diri,” ucapnya.

Menurutnya, terkait perbuatan melanggar hukum yang dilakukan mantan anggotanya itu diluar kendalinya sebagai koordinator Divisi P3S Kecamatan Gegerbitung.

Baca Juga: Gelar Sidang Senat Terbuka, Nusa Putra Wisuda 182 Sarjana di Awal Tahun 2024

“Tanggapan kami, kami kan melakukan rekrutmen secara normatif tidak melebih-lebihkan yang namanya kepribadian seseorang kan susah ditebak seperti apa. Yang bersangkutan beriktikad baik mendaftar tidak ada apa-apa kemudian melengkapi persyaratan, berkomunikasi, wawancara, semua baik-baik saja. Adapun sisanya kami kurang tau perkembangan kenapa terjadi hal seperti ini,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa