Sempat Hits, Niagara Mini di Geopark Ciletuh Sukabumi Kini Terbengkalai

Selasa 06 Februari 2024, 22:30 WIB
Kondisi Curug Awang Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi yang kini terbengkalai. (Sumber : Istimewa)

Kondisi Curug Awang Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi yang kini terbengkalai. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Curug Awang di kawasan Geopark Ciletuh, tepatnya di Kampung Cigaok RT 04/01 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi memiliki panorama pemandangan eksotis yang dipadukan dengan hijaunya hamparan sawah.

Air terjun yang memiliki ketinggian 40 meter dan airnya dari aliran Sungai Ciletuh itu bahkan sering dibandingkan dengan Air Terjun Niagara di Amerika Serikat karena memiliki kelebaran aliran airnya yang mengagumkan hingga mendapat julukan niagara mini.

Sayangnya, objek wisata tirta yang sempat hits tersebut kini kondisinya terbengkalai dan memprihatinkan akibat tak ada yang mengelola.

Baca Juga: Pesona Hamparan Hijaunya Sawah dan Curug Awang di Geopark Ciletuh Sukabumi

"Di tempat ini terdapat area jogging track terbuat dari papan kayu panjang sekitar 100 meter, lebar 2 meter, namun sudah nampak rusak," kata Igoy pegiat wisata kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/2/2024).

"Kalau tidak ada pengelola, dipastikan tidak ada yang mengurusnya, sayang sekali kalau dibiarkan. Padahal curug itu sudah ada penataan," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dusun Tamanjaya Ujang Supayani membenarkan bahwa saat ini Curug Awang tidak ada pengelolanya. Menurutnya, potensi wisata tersebut sempat ditata oleh karang taruna setempat, namun kini tak terurus diduga karena kunjungan wisatawan yang sepi.

"Dulu pernah (ditata) sama Karang Taruna Desa Tamanjaya dan pemilik lahan parkiran. Mungkin pengunjung sepi, karena faktor jalan yang memang belum memadai, dari jalan provinsi, menuju lokasi," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa