Satu Kritis Dibacok, Tawuran Pelajar Berawal Janjian WA di Cireunghas Sukabumi

Selasa 06 Februari 2024, 12:33 WIB
Polisi memperlihatkan barang bukti senjata tajam dalam kasus tawuran pelajar SMP di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 5 Februari 2024. | Foto: Istimewa

Polisi memperlihatkan barang bukti senjata tajam dalam kasus tawuran pelajar SMP di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 5 Februari 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Tawuran pelajar sekolah menengah pertama (SMP) terjadi di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Satu orang berinisial R (20 tahun) menjadi korban dan kritis akibat luka bacok pada kepala dan punggung. R adalah alumni salah satu sekolah yang terlibat aksi berdarah tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, tawuran terjadi di Jalan Cireunghas, Kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Senin, 5 Februari 2024 sekira pukul 19.30 WIB. Tiga SMP terlibat dalam aksi kekerasan ini dan tergabung menjadi dua kelompok berbeda.

Kapolsek Cireunghas Ipda Hendrayana mengatakan R saat ini tidak bersekolah setelah lulus SMP beberapa tahun lalu. Adapun pemicu tawuran adalah karena sebelumnya masing-masing kelompok membuat janji untuk melakukan duel empat lawan empat. Hendra menyebut duel ini bukan yang pertama kali dilakukan mereka.

“Pemicunya masing-masing kelompok sudah janjian di WA (WhatsApp) untuk melakukan perkelahian empat lawan empat. Ini bukan yang pertama, sudah pernah dilakukan juga oleh kelompok mereka, tiga lawan tiga waktu itu,” ujar Hendra pada Selasa (6/2/2024).

Baca Juga: Warisan Turun-temurun, KCD Soal Tawuran Pelajar di Lapang Merdeka Sukabumi

Setibanya di lokasi yang dijanjikan, Hendra mengatakan kedua kelompok datang dengan jumlah orang melebihi kesepakatan. Akibatnya tawuran tak dapat dihindari dan mengakibatkan jatuhnya korban luka parah yakni R. Menurut Hendra, R diduga dibacok menggunakan senjata tajam. R saat ini ditangani di RSU Hermina Sukabumi.

"Mereka janjian empat lawan empat. Tapi karena dari kelompok A kurang lebih sembilan orang dan kelompok B lebih dari sepuluh orang, tiba-tiba langsung (tawuran)," ujarnya.

Hendra menyebut tiga sekolah yang terlibat tawuran ini adalah satu SMP Negeri dan dua SMP Swasta di Kecamatan Cireunghas dan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. "Ada (kurang lebih) tiga sekolah, dua dari Cireunghas dan satu dari Sukalarang," kata dia.

Dalam kasus ini polisi menyita tiga senjata tajam celurit yang diduga terbuat dari besi bekas yang dimodifikasi. Kemudian 12 pelajar ditangkap. Sebanyak 12 pelajar tersebut rata-rata berstatus siswa kelas VIII dan IX SMP. "Sepertinya barang-barang ini (senjata tajam), dari besi bekas yang mereka modifikasi," ujar Hendra.

Dari 12 pelajar yang berhasil ditangkap, polisi masih mengejar tiga orang lainnya yang saat ini berstatus sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Ketiga orang itu diduga sebagai eksekutor pembacokan terhadap korban. Terhadap pelaku, polisi menerapkan sistem peradilan anak karena diduga masih di bawah umur.

“Ancaman hukumannya kita terapkan Pasal 170 dengan Pasal 351 juncto 351, ancaman hukuman lima tahun enam bulan sampai tujuh tahun. Namun ada sistem peradilan anak yang kita gunakan karena diduga pelakunya juga ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum), meskipun korbannya dewasa 20 tahunan,” kata Hendra.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).