Hendak Perbaiki STB TV, Warga Cidahu Sukabumi Tersengat Listrik

Senin 05 Februari 2024, 22:34 WIB
Korban saat dievakuasi warga mengunakan ambulans desa usai tersengat listrik saat hendak memperbaiki STB TV di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Korban saat dievakuasi warga mengunakan ambulans desa usai tersengat listrik saat hendak memperbaiki STB TV di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang warga tersengat listrik saat hendak memperbaiki set top box (STB) TV di Perumahan Bukit Cidahu Asri RT 24/06, Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Senin (5/2/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ketua RT setempat Siswoyo, menyampaikan insiden ini bermula saat korban bernama Maman diminta bantuan untuk memperbaiki sinyal dari STB TV, lantaran pemilik rumah atau warganya berinisial Y mengeluhkan kualitas siaran televisinya kurang bagus.

"Rumahnya itu dua tingkat, korban yang masih warga Desa sini namun beda RT setelah menyanggupi langsung naik untuk melepas antena, karena set to box nya mau dibetulin atau mau mengganti transmisinya. Namun, saat mau dilepas, antenanya menyentuh kabel listrik," ujar Siswoyo kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Warga Warudoyong Sukabumi Tersengat Listrik Saat Perbaiki Toren Air

Akibat tiang antena tersebut menyentuh kabel listrik, lanjut Siswoyo, menyebabkan terjadinya korsleting listrik. Otomatis korban saat itu tersengat hingga jatuh ke teras lantai.

"Terjadi korslet, sehingga Maman tersengat aliran listrik. Meskipun jatuh tidak terlalu tinggi karena ada teras di lantai dua, untungnya ada pengaman pagarnya," ungkap Siswoyo.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu, kata dia, kemudian berteriak meminta pertolongan.

"Warga yang lain kemudian segera datang untuk menolong Maman dan ia langsung dibawa ke RS Bhakti Medicare menggunakan ambulan Desa. Saat itu kondisinya masih sadar," jelasnya.

Siswoyo menyebut saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.

"Ditemani sejumlah keluarganya dengan kondisi sudah membaik. Meski begitu korban mengalami luka bakar pada bagian dada," terangnya.

Menurut Siswoyo, Maman diketahui sebenarnya lebih terbiasa memperbaiki mesin cuci daripada antena televisi.

"Berdasarkan informasi, Maman kerap membenarkan mesin cuci, bukan antena televisi, mungkin memang bukan ahlinya. Sementara pemilik rumah tinggal seorang diri," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)