Apindo Kota Sukabumi Ungkap Penyebab Penutupan Toserba Tiara hingga Nasib Karyawan

Senin 05 Februari 2024, 11:21 WIB
Ashady Sugiarto, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Ashady Sugiarto, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Sukabumi, Ashady Sugiarto mengaku turut prihatin atas penutupan Toserba Tiara Sukabumi pada Senin 29 Januari 2024 lalu. Pasalnya, dengan adanya perusahaan di Kota Sukabumi, tentu dapat membantu situasi perekonomian di wilayahnya.

“Kalau Apindo menyikapi dengan tutupnya toserba tiara sangat prihatin karena pengusaha ritel ini ada di sini bisa membantu Kota Sukabumi bagaimana perekonomiannya termasuk penyerapannya,” ujar Sugiarto kepada sukabumiupdate.com pada Senin (5/2/2024).

“Kami (Apindo) sangat prihatin, mudah-mudahan tidak ada lagi tiara-tiara lain atau perusahaan lain tutup,” tambah dia.

Adapun hasil koordinasi Apindo bersama pihak manajemen Tiara, kata Sugiarto, ia baru melakukan komunikasi untuk memastikan kabar penutupan tersebut.

Baca Juga: Rp 5 Miliar di 2023, Pajak Hotel Sumbang Pendapatan Kota Sukabumi

“Kalau dari pihak manajemen baru hari kemarin (komunikasi) sebelumnya juga sudah ada terkait dengan (berita) viral tersebut. Kami sudah konfirmasi apakah ini termasuk strategi marketing? ternyata kan tidak, memang ada kesalahan informasi yang berkembang di masyarakat termasuk di WA,” ungkap dia.

Selain itu, pihaknya menganggap dampak dari Covid-19 menjadi faktor utama tutupnya Toserba Tiara, menurutnya banyak pengusaha yang kesulitan karena daya beli pasar yang kian menurun.

“Secara global memang dari sejak pandemi COVID-19 terjadi terus berlanjut ke krisis global ya, ini yg membuat para pengusaha juga mengalami kesulitan terutama ya dampak dari covid dan krisis ini untuk daya beli pasar di sektor ritel gitu sangat menurun. Jadi drastis turun akhirnya untuk perputaran cash loss sendiri tidak seimbang dengan kebutuhan yang ada,” tutur dia.

Lebih lanjut, ada sekitar 30 pegawai secara otomatis yang terpaksa harus mengalami penghentian kerja. “Kurang lebih 30 orang yang dikeluarkan, otomatis keluar karena sejak tanggal 29 itu sudah benar-benar clear,” ucapnya.

Baca Juga: Wisata Panorama Cikondang di Cimanggu Sukabumi Sepi, Omzet Warung Turun Tajam

“Kami Apindo hadir di situ dengan tiara mengimbau ini harus ada jalan keluar, artinya tanggung jawab pengusaha ke karyawan itu bisa terselesaikan dengan baik,” sambung dia.

Ditanya terkait informasi perubahan atau peralihan fungsi dari toserba. Pihaknya menyebut masih dalam proses penjajakan.

“Sampai sekarang belum ada informasi apapun, tapi harapan kami sebagai Apindo termasuk manajemen Tiara mudah-mudahan ini ada, dengan kondisi seperti ini bisa berubah atau nanti kedepannya. Apakah nanti ada terjadi biasanya ada investor baru nah itu masih dalam penjajakan,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)