SUKABUMIUPDATE.com - M Rizal Alfauzi alias Isal (29 tahun) masih belum pulih benar dari luka bacok yang dialaminya. Ia jadi korban pembacokan saat turun dari angkutan umum di seputaran kampung Inggris Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu pekan lalu, 28 Januari 2024.
Kejadian ini diceritakan kembali oleh keluarga korban yang resah kepada sukabumiupdate.com, karena hingga sepekan setelah kejadian pelaku belum juga dikabarkan tertangkap. Pasca kejadian Isal mendapatkan penanganan medis intensif di rumah sakit Hermina, dengan banyak jahitan untuk menutupi luka bacok golok di telapak tangan dan kepalanya.
“Saya adiknya korban. Kejadian ini sudah kami (keluarga) laporkan ke kepolisian terdekat pada Senin 30 Januari 2023,” jelas Caca kepada sukabumiupdate.com.
Menurut dia, kejadian itu berawal dari keributan antara korban dan pelaku di sekitaran pangkalan ojek kampung Inggris. “Dilerai sama orang sana, kakak saya kemudian diajak ke arah kota sama rekannya. Pas pulang lagi ke pangkalan ojek kampung inggris, baru turun dari angkot langsung diserang sama si Oray (pelaku) pakai golok. Kakak luka parah di kepala ada dua luka dan telapak tangan,” lanjutnya.
“Selama pelaku belum ditangkap kami khawatir. Pihak keluarga hanya bisa berdoa semoga pelaku segera tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal, keadilan yang seadil-adilnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Pria Asal Bogor, Identitas Kerangka Manusia Bercelana Jeans di Baros Sukabumi
Dikonfirmasi, Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi membenarkan kejadian dan pelaporan kasus pembacokan tersebut. Menurut Dedi, pelaku dan korban masih terhitung tetangga satu gang dan sebelumnya berteman atau saling kenal.
“Kami tidak diam, pelaku kabur pasca kejadian. Lagi dicari si oray (pelaku) kabur. Kejadiannya mungkin salah paham diantara mereka, kan awalnya berteman. Informasi yang kami terima, mereka itu saling tantang kemudian terjadi peristiwa itu,” tegas Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi.