6 Tahun Tinggalkan Rumah, Pria Bogor yang Kerangkanya Ditemukan di Sukabumi

Sabtu 03 Februari 2024, 10:37 WIB
Proses evakuasi kerangka pria berinisial Z (53 tahun) di Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Kamis, 1 Februari 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

Proses evakuasi kerangka pria berinisial Z (53 tahun) di Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Kamis, 1 Februari 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan di semak-semak pinggir Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Berdasarkan keterangan keluarga, kerangka mayat tersebut adalah pria berinisial Z (53 tahun), warga Bogor. Sudah sekitar enam tahun korban meninggalkan rumahnya.

Kerangka Z ditemukan tertutup kain sarung bercorak kotak-kotak merah pada Kamis, 1 Februari 2024. Ditemukan pula beberapa surat, dompet, tas, celana jeans biru, baju hitam, dan tambang yang tergantung di pohon petai cina, dekat lokasi. Adapun baju ditemukan sudah berbeda posisi, sedangkan celana masih menempel pada kaki.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan identitas kerangka tersebut berhasil terungkap setelah ada dua orang yang mengaku sebagai keluarganya. Kepada polisi, kata Ari, keluarga menyebut korban sudah sekitar enam tahun meninggalkan rumah. Namun belum diketahui ke mana perjalanan Z selama bertahun-tahun itu.

Baca Juga: Pria Asal Bogor, Identitas Kerangka Manusia Bercelana Jeans di Baros Sukabumi

"Ada orang yang mengaku keluarganya. Sudah disamakan untuk identitasnya, baik Kartu Keluarga (KK) maupun KTP-nya. Kita akan cek. Ada keterangan dari keluarga bahwa yang bersangkutan (korban) sudah hampir enam tahun meninggalkan rumah," kata Ari kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (3/2/2024).

Berdasarkan pengecekan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Ari mengatakan korban kelahiran tahun 1971 dan beralamat tinggal di wilayah Bogor. "Dia (korban) warga Bogor berinisial Z kelahiran 1971 atau 53 tahun. Pekerjaan wiraswasta, disamakan dengan KK dari keluarga yang memang mengaku saudara," ujarnya.

Polisi masih mendalami penyebab kematian Z dan mengecek lebih lanjut kerangka yang ditemukan. “Kita sudah bawa ke rumah sakit, nanti dicek sudah berapa lama (meninggal). Kita akan dalami. Jadi nanti kira-kira sudah meninggal berapa lama dan kita dalami,” kata Ari.

Polisi menerima laporan penemuan kerangka sekira pukul 10.30 WIB. Sementara yang pertama menemukan adalah warga bernama Rikrik (43 tahun) yakni sekira pukul 10.00 WIB.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin