FKP Ranwal RKPD 2025, Bappelitbangda Sukabumi Ungkap 6 Prioritas Pembangunan

Jumat 02 Februari 2024, 19:11 WIB
Kepala Bidang PPEPD Bapelitbangda Kabupaten Sukabumi, Tatang Kurniawan saat menyampaikan laporan dalam FKP Ranwal RKPD tahun 2025. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Kepala Bidang PPEPD Bapelitbangda Kabupaten Sukabumi, Tatang Kurniawan saat menyampaikan laporan dalam FKP Ranwal RKPD tahun 2025. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah atau Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 di Bale Pangripta Bappelitbangda, Palabuhanratu, Rabu (31/1/2024).

Forum diskusi tersebut digelar guna bertujuan untuk menjaring aspirasi, masukan serta saran dari stakeholder terkait dan masing-masing perangkat daerah terhadap prioritas pembangunan. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat membuka kegiatan Ranwal RKPD tahun 2025.

"Saya minta kepada seluruh perangkat daerah untuk berpikiran terbuka, saling berkolaborasi dan inovatif dalam mengisi pembangunan ke depan. RKPD sebagai dokumen pembangunan tahunan daerah harus mampu menggambarkan adanya integrasi pembangunan lintas sektor," kata Ade.

Ade menyampaikan, dengan adanya pilkada serentak tahun 2024, maka RPJMD kabupaten sukabumi tahun 2021-2026 menjadi pedoman tahun terakhir dalam penyusunan RKPD, yang nantinya dituangkan dalam RKPD 2025.

"Dalam penyusunan RKPD tahun 2025, tentunya harus memperhatikan hasil evaluasi pembangunan tahun sebelumnya dan memaksimalkan pencapaian target kinerja pada tahun 2025. baik pencapaian terhadap target pemenuhan standar pelayanan dasar (SPM), indikator kinerja utama (IKU) daerah maupun pencapaian IKPD perangkat daerah,"tuturnya.

Baca Juga: Kick Off Penyusunan RKPD 2024, Bappelitbangda: Dongkrak Kualitas Pembangunan Sukabumi

Terpisah, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah (PPEPD) Bapelitbangda Kabupaten Sukabumi, Tatang Kurniawan menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan tahapan kedua dari 6 tahapan yang perlu dilakukan, dimana target penetapan RKPD tahun 2025 adalah minggu ke-4 juni 2025.

Menurut Tatang, dokumen Rancangan Awal RKPD 2025 tersebut merupakan penjabaran dari RPJMD 2021-2026 untuk memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, serta rencana kerja pendanaan dengan jangka waktu selama satu tahun.

"Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD ini untuk memperoleh masukan dari pemangku kepentingan dalam rangka penyempurnaan rancangan awal RKPD," ujarnya.

Tatang mengungkapkan, tema RKPD Kabupaten Sukabumi tahun 2025 adalah pemantapan infrastruktur daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia lalu menyampaikan enam prioritas pembangunan di tahun 2025 yang mengacu dari dari RPJMD 2021-2026, yaitu:

1.Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan sistem kesehatan dan pendidikan daerah serta pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kebudayaan

2.Penguatan pengentasan kemiskinan melalui reformasi sistem perlindungan sosial

3.Pengembangan komoditas unggulan melalui hilirisasi dan perluasan akses pasar dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi daerah

4.Pengembangan industri pariwisata bertaraf internasional berbasis pertanian dan lingkungan

5.Peningkatan kualitas insfrastruktur dan konektivitas wilayah

6.Peningkatan reformasi birokrasi melalui penguatan e-government dan kualitas pelayanan publik.

Disela-sela kesempatan dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama penyusunan dokumen RKPD 2025 oleh Sekda serta perwakilan peserta forum konsultasi publik. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi Diduga Karena Mobil Jazz Merah Ngebut

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)