SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan di Pantai Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, disorot masyarakat. Pasalnya, warga menyebut pendirian beberapa fasilitas ini terkesan berantakan.
"Ada retakan pada tembok cor halaman gedung," kata warga sekaligus pemilik warung di Pantai Minajaya, Uleh Setiawan (45 tahun), kepada sukabumiupdate.com, Jumat (2/2/2024).
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, beberapa bangunan yang didirikan adalah gedung TIC, kios, musala, plaza amphitheater, amphitheater, panggung kesenian, menara pandang, toilet, hingga papan inforrmasi.
Uleh mengaku menerima laporan soal upah pekerja dan utang ke warung yang belum dibayar dengan nominal seluruhnya Rp 15 juta. Padahal pembangunan dilakukan sejak 20 Agustus 2023 dan selesai November 2023.
"Jadi pihak penyedia jasa (pelaksana proyek) meninggalkan utang," ujarnya.
Baca Juga: PVMBG Ungkap Faktor Pemicu Longsor di Cibadak Sukabumi
Subkor Sarpras Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi Rahman Syah Akbar mengatakan pengerjaan pembangunan sejumlah fasilitas wisata tersebut sudah selesai. Saat ini tinggal pemeliharaan selama enam bulan.
"Semua beres terbangun seperti tourist information center (TIC), toilet, kios, cottage, dan menara," kata dia.
Rahman menyebut pembangunan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 4 miliar lebih. Sementara pengerjaan toilet yang masih berjalan, dilakukan di luar Rencana Anggaran Biaya (RAB). "Itu kebijakan penyedia jasa," ungkapnya.
Adapun soal utang ke warung, Rahman mengatakan pihaknya sudah menyampaikan masalah ini kepada penyedia jasa atau pelaksana proyek. (ADV)