Ada Sarung dan Dompet, Misteri Kerangka Manusia Bercelana Jeans di Baros Sukabumi

Jumat 02 Februari 2024, 11:05 WIB
Sarung di lokasi penemuan kerangka manusia di pinggir Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Kamis, 1 Februari 2024. | Foto: Istimewa

Sarung di lokasi penemuan kerangka manusia di pinggir Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Kamis, 1 Februari 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan kerangka manusia di semak-semak pinggir Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, mengagetkan publik. Kerangka yang tertutup kain sarung bercorak kotak-kotak merah ini ditemukan pada Kamis, 1 Februari 2024.

Polisi menyelidiki penemuan itu dan melakukan tes generic deoxyribonucleic acid (GDNA) untuk mengetahui identitas kerangka. Di lokasi, ditemukan barang seperti beberapa surat, dompet, tas, celana jeans biru, baju hitam, dan tambang yang tergantung di pohon petai cina.

Namun, polisi belum mengambil kesimpulan apa pun atas penemuan barang-barang itu, termasuk menentukan identitas maupun penyebab kematian. Berdasarkan informasi, baju yang ditemukan sudah berbeda posisi, sedangkan celana masih menempel pada bagian kaki.

Kapolsek Baros Kompol Iman Prayitno menerima laporan penemuan kerangka tersebut sekira pukul 10.30 WIB. Iman langsung ke lokasi dan berkoordinasi dengan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Sukabumi Kota dan beberapa pihak lainnya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Temuan Kerangka Manusia di Baros Sukabumi

"Betul kami temukan kerangka yang diduga adalah kerangka manusia,” ujar Iman kepada sukabumiupdate.com, Kamis.

Setibanya di lokasi, Tim Inafis Polres Sukabumi Kota melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain memastikan benar ditemukan kerangka manusia, Tim Inafis juga menemukan barang-barang yang disebutkan di atas. Kini, kasus yang menggemparkan publik ini terus didalami.

Polisi memastikan selama dua bulan ke belakang, terutama Polsek Baros, tidak menerima laporan kehilangan orang. Adapun tes GDNA dilakukan di RSUD R Syamsudin SH.

Kerangka manusia ini pertama kali ditemukan warga sekitar bernama Rikrik (43 tahun) yakni sekira pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, Rikrik mencurigai gerak-gerik laki-laki misterius di sekitar lokasi yaitu Jalan Lingkar Selatan yang juga dekat dengan aliran Sungai Cisuda.

"Sekitar jam delapan pagi, saya dan teman mencurigai cowok bertato. (Dia) turun terus ke situ (lokasi kerangka mayat). Saat naik, dia mengambil sesuatu pakai karung, tapi enggak tahu isinya apa. Nah saya curiga, terus coba nyisir ke situ, ke bawah, ternyata ada tengkorak. Posisinya di bawah sudah bersih, hanya tengkorak. Udah enggak ada kulit, dan rambut juga udah enggak ada," katanya.

Warga memperkirakan kerangka itu merupakan manusia berusia dewasa karena terlihat dari ukuran celana yang dipakai. Namun, identitas dan jenis kelamin belum diketahui.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)