Jadi Langganan Banjir, Warga Sekitar Terminal Jalur Kota Sukabumi Resah

Kamis 01 Februari 2024, 21:32 WIB
Beberapa rumah terendam banjir yang kerap terjadi jika turun hujan di sekitar Terminal Jalur Lingkat Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Beberapa rumah terendam banjir yang kerap terjadi jika turun hujan di sekitar Terminal Jalur Lingkat Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Warga di sekitar Terminal Tipe C Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi kembali resah, pasalnya wilayahnya menjadi langganan banjir tiap kali hujan turun. Terkini, banjir kembali terjadi hingga menggenangi rumah warga usai hujan deras turun pada Kamis 1 Februari 2024 sekira pukul 16.00 WIB, sore tadi.

Warga setempat, Nita Mirawati (34 tahun) mengaku resah dan khawatir dengan kondisi banjir yang sering terjadi ketika hujan turun. Rumahnya yang beralamat di Rt 04/01, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Tepat berada di pinggir terminal Tipe C Jalur Lingkar Kota Sukabumi

"Udah sering banjirnya di sini jadi tiap hujan mau kecil mau gede juga air meluap. Ketinggiannya lebih parah dari yang kemarin. Di bawah lutut orang dewasa, ini mah kayaknya ada sungai yang sebelah sana mampet jadi air tembus ke sini semua," ujar Nita kepada sukabumiupdate.com.

Selain itu, Nita sering merasa was was atas kejadian tersebut, pasalnya banjir datang tidak bisa diprediksi. Dia mengkhawatirkan jika banjir datang pada malam hari.

Baca Juga: Distan Panen 1 Ton Bawang Merah bersama Kelompok Tani di Simpenan Sukabumi

"Jelas khawatir apalagi kalau malam kejadiannya kan, waswasnya kan punya anak ya takutnya gimana gitu, ya solusinya minta dibenerin aja secepatnya," kata dia.

Karena sudah menjadi langganan banjir, untuk mengantisipasi air meluap yang dapat merendam semua barang yang ada di rumahnya, batu bata hebel digunakan untuk mengganjal setiap barang elektronik maupun lemari baju miliknya.

"Lebih parah dari kemarin. Parah ya sebagian ada yang terendam, antisipasi pake hebel jadi masih aman cuman ada lemari yang kerendem, Kulkas hampir kerendem tapi keburu keangkat. Air masih meluap, ini juga alhamdulillah barusan laporan ke bu camat, bu camat mengirimkan BPBD," ucap dia.

"Saya juga sengaja beli (pompa) karena udah langganan banjir jadi beli pompa air dua buat di sini," tambah dia.

Kendati demikian, dalam kondisi terendam, Nita enggan untuk mengungsi dengan harapan banjir akan segera surut. "Masih tetap bertahan aja mudah-mudahan keburu surut," tandasnya.

Dia berharap agar ada penanganan secepatnya untuk setiap selokan yang diduga selalu menjadi penyebab terjadinya banjir.

"Ya kedepannya solusinya minta dibenerin supaya tidak banjir lagi lah minta diperbaiki solokan-solokannya kan itu yang kebawah solokannya kecil katanya ya minta dibenerin aja jadi supaya air mengalir seperti biasa lah da sebelum ada terminal mah biasa-biasa aja gak pernah banjir," harap dia.

Baca Juga: Leuweung Denuh dan Kesurupan Masal Setiap Hari Rabu di SMPN Tegalbuleud Sukabumi

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik mengatakan penyebab dari banjir tersebut masih sama dari penyebab banjir pada minggu lalu.

"Depan jalur langganan banjir, banjir tadi jam 17:00 sebab akibatnya sama yaitu karena saluran irigasi yang terjadi karena adanya penyempitan juga sampah yang menghambat saluran air," ujar Novian.

BPBD mencatat, sekurangnya ada empat rumah yang terdampak banjir. Setelah dilakukan penanganan hingga saat ini hanya satu rumah yang masih tergenang dan masih dilakukan evakuasi.

"Saat ini tim BPBD masih di lapangan membantu mengevakuasi masyarakat yang terdampak ada empat rumah yang terdampak, membawa peralatan alkon untuk menyedot air. Alhamdulillah sekarang 3 rumah sudah selesai tinggal satu rumah lagi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)