Leuweung Denuh dan Kesurupan Masal Setiap Hari Rabu di SMPN Tegalbuleud Sukabumi

Kamis 01 Februari 2024, 21:09 WIB
Siswa-siswi SMPN 1 Tegalbuleud alami kesurupan masal | Foto : Ragil Gilang

Siswa-siswi SMPN 1 Tegalbuleud alami kesurupan masal | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Kesurupan masal yang di alami siswa-siswi SMPN 1 Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi menjadi perbincangan, sehingga menimbulkan berbagai asumsi liar di kalangan warga. Bahkan tidak sedikit warga yang mengaitkan dengan cerita hutan angker bernama Leuweung Denuh.

SMPN 1 Tegalbuleud berada di Kampung Rancaerang Desa Buniasih, tidak jauh dari pusat pemerintahan Kecamatan Tegalbuleud.

Nama Denuh, bagi warga Tegalbuleud identik dengan keberadaan banjir langganan. Banjir yang setiap tahun terjadi melanda beberapa kawasan persawahan. Namun dibalik nama Denuh, terdapat misteri dan cerita mistis yang tersebar secara turun temurun dan diyakini warga sekitar.

Denuh, awalnya merupakan nama sebuah hutan belantara dan angker, jarang terjamah oleh warga. Leuweung Denuh yang sekarang menjadi lokasi persawahan terletak di Kampung Citapen Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, dan tidak jauh dari lokasi SMPN 1 Tegalbuleud.

Baca Juga: Awal Februari Curah Hujan di Jawa Barat Diprediksi Menengah hingga Tinggi

"Memang ada sebagian tokoh masyarakat yang mengaitkan antara kejadian kesurupan dengan Denuh, juga pendapat lainnya," kata Kepala Desa Buniasih, Badrudin kepada sukabumiupdate.com, Kamis (1/2/2024).

Bahkan, ucap Badrudin, menurut cerita kejadian kesurupan masal itu pernah terjadi pada tahun 1962, sekarang terjadi lagi, dan terjadi pada pelajar SMPN 1 Tegalbuleud, mayoritas perempuan. "Kejadiannya sudah dua kali saat jam belajar dan selalu hari Rabu," ungkapnya.

Kalau dikaitkan dengan Denuh, lanjut Badrudin, memang di belakang bangunan SMPN 1 itu sudah kelihatan persawahan, dekat SMPN juga ada SMKN 1 Tegalbuleud. Tapi yang kesurupan anak-anak SMPN.

"Namun entah dari mana yang merasuki anak anak, apa dari Denuh, atau dari yang lainnya, wallahu a'lam, hanya itu membuat terganggu kegiatan belajar, dan kasihan juga pada anak-anak yang kesurupan, Mereka setelah sembuhnya merasa sakit badan dan capek," terangnya.

"Pihak sekolah, orangtua, ustad dan kyai sudah berupaya melakukan pengobatan, dan nanti pada Minggu malam, akan dilaksanakan Istighosah," imbuhnya.

Baca Juga: Ada Goa dari Abad ke-17, Inilah 7 Destinasi Wisata Menarik di Sidoarjo

Sebelumnya dibertiakan, Siswa SMPN 1 Tegalbuleud di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, kembali kesurupan pada Rabu (31/1/2024). Peristiwa serupa juga terjadi pada 27 Januari 2024.

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Berdasarkan data sementara, terdapat 30 pelajar yang mengalami kesurupan. Sebagian di antaranya adalah yang juga kesurupan beberapa hari lalu. Sementara sisanya adalah siswa-siswi baru.

"Kegiatan belajar dihentikan. Siswa yang kesurupan sudah dijemput dan diantarkan pihak sekolah. Siswa lain dipulangkan pukul 11.00 WIB karena kondisi tidak kondusif. Banyak anak anak yang tertawa dan menangis," ujarnya.

"Para pengajar, staf, polisi, TNI, Camat Tegalbuleud, masih di SMPN 1 Tegalbuleud. Mereka sepakat pada Minggu malam akan dilakukan istigasah di lapangan dekat SMPN 1 Tegalbuleud," kata Sumarna.

Baca Juga: Panwaslu Cimanggu Sukabumi Lakukan Pengawasan Distribusi Logistik Pemilu 2024

Menurut Sumarna, para siswa yang kesurupan ingin menghampiri sebuah bangunan lama yang sudah tak digunakan. "Ada bangunan yang sudah tua, sekitar empat sampai lima tahun. Bangunan rusak. Tadi para siswa yang kesurupan banyak yang mau ke sana," ujar dia.

Pihak sekolah dan kecamatan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi untuk penanganan bangunan tersebut. Bangunan ini merupakan bekas ruangan laboratorium dan kelas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)