Viral Konvoi Bawa Sajam, 6 Anggota Geng Motor di Sukabumi Jadi Tersangka

Kamis 01 Februari 2024, 14:44 WIB
2 dari 6 Anggota Geng Motor yang konvoi bawa sajam di  Palabuhanratu Sukabumi ditampilkan dalam konferensi pers Polres Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

2 dari 6 Anggota Geng Motor yang konvoi bawa sajam di Palabuhanratu Sukabumi ditampilkan dalam konferensi pers Polres Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi meringkus sekelompok anggota geng motor yang akhir-akhir ini meresahkan warga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Mereka ditangkap setelah viral di media sosial melakukan konvoi sambil mengacung-acungkan senjata tajam (Sajam) di jalanan.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, geng motor itu konvoi di jalan Gunung Sumping, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis 25 Januari 2024, sekira pukul 03.00 WIB.

Cuplikan video aksi mereka itu lalu viral sehari kemudian hingga akhirnya 13 orang yang teridentifikasi sebagai anggota geng motor ditangkap Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo menegaskan bahwa penangkapan sekelompok remaja yang resahkan masyarakat ini merupakan komitmennya bahwa tidak ada ruang bagi geng motor di Kabupaten Sukabumi.

"Jadi selain patroli, kami juga patroli siber. Alhamdulillah kami dapatkan ada unggahan segerombolan orang geng motor di sekitaran Palabuhanratu dan mereka sambil mengacungkan senjata tajam, kita langsung laksanakan pengejaran dan kita amankan 13 orang yang terindikasi sebagai geng motor," ujar Tony kepada awak media, Kamis (1/2/2024).

Baca Juga: Perang Geng Motor di Sukabumi Tewaskan Mamad, Polisi Tetapkan 10 Tersangka

Dari ke 13 orang tersebut, lanjut Tony, 6 diantaranya resmi dijadikan tersangka karena kepemilikan senjata tajam, sedangkan sisanya yang mayoritas anak di bawah umur diberi pembinaan dan sudah dikembalikan kepada orang tuanya.

"Dari 13 orang yang sudah di amankan tersebut ada beberapa orang yang tidak kedapatan tidak membawa senjata tajam, sehingga tidak bisa di pertanggung jawabkan pidana, selebihnya membawa sejata tajam sehingga kami tegakan penegakan hukum," ungkapnya.

Adapun 6 orang tersangka tersebut yakni, D (18 tahun), R (21 tahun) lalu A, P, A dan R yang masih di bawah umur.

"Terdapat 2 orang yang kami tampilkan ini tersangka yang umur dewasa, sedangkan 4 lainnya anak berhadapan dengan hukum (ABH) umur belum dewasa kita tidak tampilkan karena dengan pertimbangan pertimbangan tertentu," sambungnya.

Tony menjelaskan, motif dari kelompok geng motor tersebut melakukan aksi konvoi sambil membawa sajam saat itu diduga karena hendak melakukan penyerangan terhadap kelompok lain.

"Hasil pendalaman sementara mereka bertujuan untuk melakukan kekerasan atau akan menyerang. Apakah pada saat melaksanakan aksinya telah melakukan kerusakan di darah lain masih kita dalami," kata Tony.

Adapun barang bukti yang didapatkan dari kelompok geng motor tersebut, lanjut Tony, yaitu 3 senjata tajam jenis cerulit panjang, 1 alat pemukul jebis bambu, 4 motor milik tersangka, 1 Hp, 2 helm dan 1 bendera atribut geng motor itu bertulisan BIANK 616 KEROK.

Para tersangka kemudian disangkakan Pasal 02 ayat 1 Undang-undang nomor 12 tahun 1951 tentang mengubah "ordonnantie tijdelijke bijzondere strafbepalingen" (stbl. 1948 no.17) dan Undang-undang RI Dahulu nomor 8 tahun 1948 jo Pasal 55 KUHPidana, Undang-undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak.

Ancaman hukuman pokok sebagaimana pasal 02 pasal 55 KUHPidana mereka bisa dijerat dengan hukuman penjara setinggi-tingginya 10 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).