Petani Ciemas Sukabumi Keluhkan Namanya Hilang dari Penerima Pupuk Subsidi

Rabu 31 Januari 2024, 20:49 WIB
Ilustrasi. Sejumlah petani di Ciemas Sukabumi keluhkan nama mereka tak terdata sebagai penerima pupuk bersubsidi. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Sejumlah petani di Ciemas Sukabumi keluhkan nama mereka tak terdata sebagai penerima pupuk bersubsidi. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah petani di Blok Nyalindung Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, tengah mengeluh karena tidak mendapatkan jatah alokasi pupuk subsidi dari pemerintah di tahun 2024 ini.

Hal itu diduga karena nama mereka hilang dari daftar Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Akibatnya para petani itu kini terpaksa membeli pupuk nonsubsidi dengan harga lebih tinggi.

"Pada musim tanam 2023 kami mendapatkan pupuk subsidi, namun tahun ini tidak kebagian," ucap Ketua Kelompok Tani Nyalindung, Solahudin (49 tahun) kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (31/1/2024).

Solahudin mengaku heran nama dirinya dan anggotanya tak ada dalam data RDKK di tahun ini, padahal di tahun sebelumnya sudah terdaftar.

"Ini terjadi bukan pada kelompok saya saja, banyak kelompok yang lainnya seperti ini. Bahkan saya sebagai ketua kelompok atau poktan, sampai tidak ada datanya," ujarnya.

Baca Juga: Petani Ciracap Sukabumi Keluhkan Pupuk Subsidi, Ini Penjelasan BPP

"Kami sudah pertanyakan kepada BPP Kecamatan Ciemas terkait itu, jawabnya itu data dari pusat atau Kementan, paling ada perubahan untuk tahun depan, sedangkan kami sangat membutuhkan (pupuk subsidi) sekarang. Saat ini pupuk non subsidi jenis urea sudah mencapai harga Rp425 ribu per kilogram, bagi masyarakat kecil menjerit, harus beli non subsidi," tandasnya.

Kepala Desa Mandrajaya, Ajat Sudrajat mengatakan bahwa berdasarkan aturan baru pemerintah pusat pada tahun ini kartu tani bukan lagi sebagai syarat utama untuk membeli pupuk subsidi dan itu sudah ada pemberitahuan. Menurutnya saat ini pembelian hanya dengan membawa KTP.

"Sudah banyak warga datang ke kantor desa untuk membuat surat pengantar untuk pembelian pupuk subsidi. Memang data di lapangan adanya pengurangan kuota, adapun bagi warga yang tidak kebagian kami akan konfirmasi ke BPP Kecamatan Ciemas, apa penyebabnya," imbuhnya.

Baca Juga: Petani Cicurug Sukabumi Kesulitan Beli Pupuk, UPTD Pertanian Ungkap Penyebabnya

Terpisah, Kepala BPP Kecamatan Ciemas Agus Ali Mubarok mengatakan semua poktan di Desa Mandrajaya mendapatkan pupuk subsidi, hanya saja ada beberapa petani yang tidak mendapatkan pupuk akibat berbagai hal, pertama petani masuk data reject karena datanya tidak sinkron dengan data Disdukcapil. Kemudian yang kedua lanjut dia petani belum mendaftar atau belum mengusulkan kebutuhan pupuk subsidi.

"Untuk itu maka petani yang belum mendapatkan pupuk subsidi akan didaftarkan untuk kebutuhan tahun yang akan datang, saat ini walaupun pembelian pupuk menggunakan KTP tapi ada mekanismenya. Jadi intinya petani harus terdaftar kebutuhan pupuknya di kelompok tani," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).
Bola22 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang akan bertemu dengan Borneo FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena.
Prediksi Persita vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)