Mak Iting, Lansia Sukabumi yang Huni Rutilahu dan Bergantung Hidup pada Tetangga

Selasa 30 Januari 2024, 14:47 WIB
Mak Iting (80 tahun) bersama sang anak di rumahnya di Kampung Subang Wetan RT 01/22 Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Mak Iting (80 tahun) bersama sang anak di rumahnya di Kampung Subang Wetan RT 01/22 Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Mak Iting (80 tahun) harus menikmati masa tua dengan keprihatinan. Warga Kampung Subang Wetan RT 01/22 Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, tersebut tinggal di rumah tidak layak huni (rutilahu) bersama anaknya bernama Latip (41 tahun) yang diduga mengalami gangguan mental.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi sukabumiupdate.com pada Selasa (30/1/2024), Mak Iting memiliki empat anak yang sudah berusia dewasa. Ketiga anaknya yang lain telah membina keluarga dan memiliki kondisi kehidupan yang tidak jauh berbeda alias berekonomi pas-pasan. Sementara suaminya sudah lama meninggal dunia.

Ketua RT setempat, Asep, mengatakan Mak Iting saat ini menempati rumah sederhana yang kondisinya sangat mengkhawatirkan. Material bangunan semi permanen yang hanya terbuat dari bilik bambu membuat atap rumahnya hampir roboh. Selain itu, ketika hujan mengguyur, air sering mengalir cukup deras dari atap yang bocor tersebut.

“Sampai sekarang Mak Iting belum pernah dapat bantuan dari pemerintah, kondisinya parah, sudah mau ambruk atapnya,” ujar dia kepada awak media.

Kondisi rumah Mak Iting di Kampung Subang Wetan RT 01/22 Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. | Foto: IstimewaKondisi rumah Mak Iting di Kampung Subang Wetan RT 01/22 Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Baca Juga: Banyak Rutilahu di Kabupaten Sukabumi, DPRD Bahas Terbatasnya Anggaran

Asep mengungkapkan dengan kondisi sudah tua dan hidup bersama anak yang diduga mengalami gangguan mental, Mak Iting memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan mengandalkan pemberian tetangga atau anaknya yang lain. Mak Iting tidak memiliki lagi tenaga untuk beraktivitas atau bekerja demi tercukupinya keperluan dia.

"Kondisinya sudah tua, tidak bisa melakukan aktivitas apa-apa. Makan saja sehari-hari berharap pemberian anaknya yang kondisinya kurang mampu atau dari tetangga yang kasihan. Meskipun kondisinya sangat mengkhawatirkan, Mak Iting belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah,” kata Asep menjelaskan kondisi warganya.

Sebagai ketua RT, Asep mengaku pernah mengupayakan Mak Iting untuk mendapatkan bantuan berupa perbaikan rutilahu, namun hingga saat ini belum terealisasi. “Sudah satu tahun kami berupaya dengan berbagai pengajuan kepada pemerintah desa. Tapi hasilnya hanya difoto-foto saja. Realisasinya sampai hari ini tidak ada," ungkapnya.

Asep berharap pemerintah bisa memberikan bantuan kepada Mak Iting. "Jangan sampai apa yang disampaikan pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat di bidang perumahan dan permukiman yang layak dan aman serta terjangkau itu hanya ucapan," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)