SUKABUMIUPDATE.com - Banjir akibat luapan sungai yang merendam jalan Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 27 Januari 2024, dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, ruas ini menghubungkan Kota Sukabumi dengan Kecamatan Nyalindung, Purabaya, Sagaranten, Cidolog, dan Tegalbuleud.
Memasuki musim hujan, Sungai Cidolog memang kerap meluap dan menimbulkan banjir terutama di ruas jalan provinsi di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. Situasi ini diduga dipicu pendangkalan sungai yang memiliki hulu di hutan pinus milik Perum Perhutani di wilayah Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog.
Warga Cidolog, Yayang (45 tahun), menyebut ada beberapa titik rawan banjir seperti di Kedusunan Cipamingkis, Mekarsari, Desa Cipamingkis. Lalu lapang sepak bola di samping kantor Kecamatan Cidolog. Kemudian di jalan provinsi Desa Cidolog. Ketiga wilayah ini menjadi langganan banjir luapan Sungai Cidolog.
Baca Juga: Sungai Cidolog Picu Banjir di Tegalbuleud Sukabumi, Sempat Lumpuhkan Jalan
"Jika hujan turun lebih dari satu jam dengan intensitas tinggi, maka terjadi banjir. Cobalah dinas terkait untuk segera menangani. Jangan sampai menunggu bencana banjir yang berdampak pada permukiman," kata Yayang kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (30/1/2024).
Sekretaris Camat Cidolog Encep Muharam mengatakan pada Oktober 2023, PSDA Jawa Barat sudah melakukan survei untuk pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) sepanjang Sungai Cidolog di Desa Cidolog. Lalu di Desa Mekarjaya pada 2024. Sementara normalisasi sungai direncanakan pada anggaran 2025 dilakukan pengerukan.
"Mudah-mudahan segera bisa direalisasikan rencana itu," ujar Encep.