Kades Pangumbahan Ungkap Pemicu Warga Protes Retribusi Pantai Cibuaya Sukabumi

Senin 29 Januari 2024, 19:36 WIB
Kantor Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Kantor Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, angkat bicara terkait kedatangan masyarakat yang menolak adanya pos retribusi masuk di objek wisata Pantai Cibuaya.

Kades Pangumbahan, Mulyana mengungkapkan bahwa sebenarnya ini (protes warga) berawal dari kejadian pengrusakan pos retribusi di Kampung Cigebang Desa Ujung Genteng (retribusi masuk ke Pantai Ujung Genteng dan Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan).

Menurutnya, permasalahan itu beberapa kali sudah disampaikan dalam audiensi, baik dengan komisi 4 (DPRD), serta Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi untuk mendirikan kembali pos retribusi.

Baca Juga: Niat Ziarah dan Memburu Mustika, 13 Orang yang Tersesat di Gunung Pangrango

Pihak Pemdes dan warga Ujunggenteng, kata Mulyana, saat itu menolak, dan pada akhirnya meminta izin kepada kami (Pemdes), untuk mendirikan pos retribusi masuk ke Pantai Cibuaya. Itupun hanya sementara, dengan catatan selama tahun 2023 harus ada pembangunan di wilayah objek wisata dan juga pengelolaan sampah. Jangan seperti di Ujung Genteng yang akhirnya warga demo.

"Kesepakatan antara Dinas Pariwisata, warga, dan Pemdes, akhirnya mengizinkan untuk pendirian pos retribusi, dan pihak dinas akan merealisasikan aspirasi warga, adanya penataan Pantai Cibuaya, namun, selama tahun 2023, hingga awal Januari 2024, tidak ada realisasi harapan dari warga, penataan infrastruktur di kawasan objek wisata Pantai Cibuaya, malah di pos retribusi dipasang spanduk tarif baru, dengan acuan Perda yang baru Nomor 15 tahun 2023," terang Kades kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/1/2024).

Kades mengatakan, hal inilah yang membuat warga gaduh. Sehingga mengeluarkan unek uneknya lewat Medsos, ada juga yang menyampaikan langsung ke Pemdes, baik menelepon atau lewat WhatsApp.

"Masalah ini sudah kami laporkan kepada Dinas Pariwisata, agar segera mengambil langkah, untuk solusi terbaik," tambahnya.

Baca Juga: Aksi Sigap Pak RW Selamatkan Warga dari Longsor Sukabumi Diganjar Penghargaan

Selain itu, ujar Mulyana, terjadinya kecemburuan kenapa masuk ke Ujung Genteng tidak ada pungutan, sementara ke Pantai Cibuaya ada pungutan. Begitu juga, di Pantai Ujung Genteng ada pembangunan taman kebugaran, sedangkan di Pantai Cibuaya yang ditarik (restribusi) tidak ada pembangunan.

"Kami berharap Pemda, terutama dinas terkait agar segera mengambil langkah yang terbaik. Jangan menunggu surat penolakan warga," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa