Aksi Sigap Pak RW Selamatkan Warga dari Longsor Sukabumi Diganjar Penghargaan

Senin 29 Januari 2024, 18:47 WIB
Penghargaan diberikan langsung oleh Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo kepada Pian Sopian di Mapolres Sukabumi, Senin (29/1/2024). (Sumber : Dok. Polres Sukabumi)

Penghargaan diberikan langsung oleh Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo kepada Pian Sopian di Mapolres Sukabumi, Senin (29/1/2024). (Sumber : Dok. Polres Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi memberi penghargaan untuk seorang Ketua RW bernama Pian Sopian, sebagai bentuk apresiasi atas kesigapannya mengevakuasi warga sesaat sebelum bencana longsor menimbun banyak rumah di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Rabu 24 Januari 2024 lalu.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo kepada Pian Sopian di Mapolres Sukabumi, Senin (29/1/2024).

Selain Pian, polisi juga memberikan penghargaan kepada tiga orang personelnya masing-masing Bripka Tedi Tryadi, Bripka Sandi Praja dan Brigpol Dwi Cahya Agustiani. Mereka adalah personel Bhabinkamtibmas yang langsung merespons ketika mendapat laporan soal kebencanaan.

"Kejadian longsor beberapa hari lalu di Cibatu Hilir semua stakeholder masyarakat bahu membahu untuk meringankan beban saudara kita, termasuk pak Pian ini salah satu ketua RW setempat yang mempunyai peran sangat penting memberikan himbauan sedini mungkin kepada masyarakat untuk mengevakuasi," ujar AKBP Tony kepada awak media.

Baca Juga: Bakal Diberi Uang DTH Tiga Bulan, Iyos Soal Penyintas Longsor Cibadak Sukabumi

Menurut Tony, peran Pian selaku ketua RW dan para personelnya itu sangat penting untuk meminimalisir korban fatal akibat bencana tersebut.

"Sehingga dengan peran dari pak Pian dan beberapa babin untuk korban fatal dapat diminimalisir," jelasnya.

Sementara itu Pian Sopian mengaku tak menyangka akan mendapat penghargaan dari Kapolres Sukabumi. Pasalnya, aksi heroiknya sesaat sebelum bencana longsor terjadi itu sudah menjadi kewajibannya sebagai warga masyarakat.

"Ini suatu pujian yang sangat berharga dari saya, dari hati nurani sangat dalam saya tidak mengharapkan satu penghargaan dari siapapun, karena waktu itu saya ikhlas menolong warga, tapi alhamdulillah pak kapolres memberikan penghargaan kepada saya," ujar Pian.

Pian Sopian menjelaskan bahwa saat ini kondisi di kampung Cibatu Hilir masih tetap sama, warga sekitar masih tinggal di tenda yang sudah disediakan oleh pemerintah.

"Saat ini sama seperti hari hari yang lalu, para pengunggsi maish dalam tenda pengungsian, dan kondisi rumah yang longsorpun selarang masih dalam pemantauan pihak BPBD dan pihak terkait lainnya, sebanyak 69 rumah 223 jiwa itu masih berada di tenda pengungsian," terangnya.

Baca Juga: Suara Mencurigakan Sebelum Longsor Timbun 10 Rumah di Cibadak Sukabumi

Diketahui, bencana longsor ini terjadi pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 06.30 WIB pagi. Pian Sopian yang merupakan Ketua RW 11 saat itu di tengah hujan deras melakukan aksi cepat dengan mengetuk seluruh pintu rumah warga agar semua penghuninya keluar rumah.

Inisiatif untuk evakuasi warga itu ia lakukan bersama BPBD usai mendapat laporan bahwa kondisi sejumlah rumah alami keretakan akibat pergerakan tanah, satu jam sebelum musibah longsor terjadi.

"Saya mendapat laporan sekitar pukul 05.45 WIB, warga mengabarkan rumahnya sudah retak-retak. Saya langsung ke lokasi, tanah dekat tebing di Perumahan Atlantis sudah mulai retak-retak dan turun pelan-pelan," kata Pian kepada awak media beberapa jam setelah longsor.

Pian Sopian saat diwawancarai awak media terkait longsor di Cibadak.Pian Sopian saat diwawancarai awak media terkait longsor di Cibadak.

Begitu warga berhasil menyelamatkan diri, lanjut Pian, saat itu baru 8 rumah yang terdampak tebing perumahan.

“Ada 12 sampai 14 rumah lain yang kondisinya terancam. Kondisi tanah masih bergerak, dan saya meminta antisipasi, terutama saat hujan deras. Debit air dari atas harus diatasi agar tidak menambah risiko di permukiman yang kondisinya sangat rendah," ungkap Pian.

Meskipun dalam situasi sulit, Pian tetap menjaga semangat dan keselamatan warga. "Untuk penyintas, saya evakuasi ke lokasi yang aman. Biarkan harta benda yang hilang, yang penting jiwa mereka selamat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa