SUKABUMIUPDATE.com - Angin puting beliung menyapu puluhan rumah warga di Kampung Cibitung RT 01 dan 02/05 Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Sabtu (27/1/2024) sekira pukul 15.30 WIB. Atap bangunan warung berbahan baja bahkan sudah tergeletak di tanah.
Pantauan di lokasi sekira pukul 16.00 WIB, ketika masuk ke permukiman, genting dan asbes sejumlah rumah terlihat berserakan di dalam gang. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari ketua RW setempat, Usep Hermawan, angin puting beliung ini datang dari arah utara menuju selatan saat cuaca masih cerah tidak turun hujan.
"Awalnya seperti angin kecil, tapi lama-lama angin puting beliung. Bergerak dari arah utara, Cibeureum Hilir, menuju selatan ke wilayah kami di Limusnunggal. Beberapa rumah warga terdampak, termasuk yang di pinggir jalan hancur semua. Ada dua RT yang terdampak," kata dia kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Cerita Kepanikan Warga Saat Angin Puting Beliung Landa Kota Sukabumi
Usep menyebut saat kejadian, angin sempat berputar di atas rumah warga kurang lebih 20 menit. Angin tersebut terlihat membawa banyak sampah dan menerbangkan atap warung nasi milik penduduk. Atap bangunan warung nasi ini terbawa ke udara dan beterbangan digulung angin puting beliung yang menyeramkan.
"Angin datang bawa sampah. Sampahnya juga beterbangan, sampai atap-atap rumah warga terbawa terbang juga," ujarnya.
Berdasarkan data sementara yang diterimanya, Hermawan mengungkapkan jumlah rumah warga yang rusak hampir 24 rumah, mulai rusak berat, sedang, hingga ringan. Dia memastikan belum menerima laporan korban luka. "Yang terdata itu 24 (rumah). Berada di RT 01 dan 02, RW 05 Kelurahan Limusnunggal," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik membenarkan soal peristiwa ini. “Betul angin puting beliung di Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum. Rumah yang terdampak itu untuk rusak ringan 13, rusak sedang 6, dan rusak berat 8,” ujar dia menambahkan.