SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga korban keberatan dengan informasi motif penyerangan rumah warga di Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi oleh pemuda inisial B (23 tahun) bersama tiga temannya pada Selasa 23 Januari 2024 lalu. Kasus yang kini sudah ditangani pihak kepolisian tersebut memang berlatar asmara dan cemburu tapi bukan karena menolak dicium, sehingga pelaku P ngamuk dan merusakan rumah S, teman wanitanya.
Ini disampaikan langsung oleh S (16 tahun) kepada reporter sukabumiupdate.com dan awak media lainnya, Sabtu (27/01/2024). S dan keluarga keberatan dengan berita sukabumiupdate.com sebelumnya yang mengutip keterangan Kapolsek Lembursitu Iptu Agus Suherman yang menyebut aksi pengrusakan tersebut akibat pelaku marah karena cemburu dan korban menolak dicium.
“Jadi kecemburuan tadinya, pelaku ini berteman dengan anak yang punya rumah itu (perempuan). (S) udah gak mau, istilahnya gak mau pacaran cuman pengen berteman aja, pemicunya meren mau cium tapi S gak mau, akhirnya marah dan ngamuk, pelaku datang (ke rumah S) sambil teriak-teriak," ujar Agus kepada sukabumiupdate.com pada Rabu, Januari 2024 lalu.
Menurut korban, pelaku marah karena tersebut informasi dari rekannya yang menyebut S sudah punya laki-laki lain. Pelaku juga disebut S saat itu tengah dalam pengaruh minuman keras.
"Awalnya itu gini, si B itu mabok parah terus temenya teh bilang gini 'punya cowo lagi mereun' nah di situ teh si B teh malah marah-marah nggak jelas jadi bawa-bawa keluarga mau ke rumah katanya. Jadi bukan masalah pengen dicium," ungkap S.
S membenarkan bahwa pelaku memang naksir kepadanya, namun tidak sampai memiliki status hubungan pacaran hanya teman dekat saja. S berkenalan dengan pelaku melalui laman media sosial facebook sejak tiga bulan yang lalu.
"Iya dia emang beneran suka sama saya, nggak pacaran cuman deket aja. Kenalnya mah udah lama udah 3 bulan, pertama kenalnya dari facebook terus nge WA (Whatsapp) kan deket ke rumah (tempat kerja pelaku dengan rumah korban) jadi suka ketemu tapi nggak pacaran cuman deket aja," tutur dia.
Baca Juga: Siswi SMA, Korban Penyerangan Pemuda di Sukabumi karena Menolak Dicium
S juga terkejut dengan perubahan B yang dikenalnya selama ini baik-baik saja. "Nah kemarin weh si B itu kayanya lagi banyak pikiran sama banyak masalah terus larinya teh ke minuman (minuman beralkohol). Temannya we itu yang tiga gara-garanya, nggak tahu diajak nggak tahu si B yang ngajak, nggak tahu dimana maboknya mah," ungkap dia.
Setelah kejadian, S mengaku bahwa pelaku sempat menghubunginya melalui pesan whatsapp untuk mengucapkan permohonan maaf. Terkait peristiwa yang dialaminya, keluarga menganggap semua sudah selesai dan diserahkan ke pihak kepolisian.