Kata Saksi dan Polisi Soal Viral Tawuran Pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi

Jumat 26 Januari 2024, 20:42 WIB
Tangkapan layar video viral aksi tawuran 2 Kelompok Pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video viral aksi tawuran 2 Kelompok Pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Video aksi tawuran antar dua kelompok pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi viral di media sosial.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Kamis 25 Januari 2024 sekira pukul 11.30 WIB.

Saksi mata, Iyus (60 tahun) mengatakan, mulanya sejumlah pelajar tersebut berkumpul di Lapang Merdeka seperti sedang nongkrong, namun tak lama berselang, tiba-tiba bentrokan pecah.

"Nah pas waktu kejadian itu kan ada mobil ambulans dari secapa lewat, pas berhenti itu membunyikan sirine nah udah gitu langsung pada bubar gitu," ujar Iyus kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/1/2024).

Menurutnya, kelompok pelajar yang terlibat aksi tawuran itu berjumlah kurang lebih 20 orang dari satu kelompok, namun dari kelompok lainnya berjumlah berkisar 5 sampai 7 orang.

Baca Juga: Tawuran Bersajam di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, 3 Remaja Ditangkap-1 Luka

Seingatnya, para pelajar itu melakukan aksi tawuran menggunakan alat berupa balok kayu atau bambu. Adapun perihal senjata tajam, Iyus menduga para pelajar itu belum sempat mengeluarkannya karena lebih dulu dibubarkan.

"Kalau masalah itu (senjata tajam) kayaknya belum sempat dikeluarin, soalnya masih ngambil semacam bambu gitu yang ada dulu. Terus udah itu kan langsung mereka itu kan bubar, pas bubar itu ga tahu kalau udah keluar dari lapangan ga tahu," ucapnya.

Sementara itu Kapolsek Cikole Mapolres Sukabumi Kota Kompol Cepi Hermawan membenarkan adanya peristiwa tawuran tersebut. Saat kejadian, Petugas Kepolisian tengah mengawal pelantikan KPPS di Gelanggang Olahraga Lapang Merdeka Kota Sukabumi.

"Tawuran kemarin itu pada saat kita pelaksanaan pelantikan KPPS di gor Lapdek, terus dibubarkan oleh kanit dalmas," kata Cepi.

Lebih lanjut Cepi menuturkan, pasca kejadian pihaknya sempat mengkomfirmasi kepada Sekolah tempat kedua kelompok pelajar itu menimba ilmu, namun saat itu dikabarkan para muridnya sedang tidak masuk sekolah.

"Terkait video viral yang ada di medsos itu kami sudah menelusuri kejadian di Lapang Merdeka anak sekolah yaitu yang diduga anak SMK AMS dan Pasundan dan sudah kami komfirmasi ke pihak sekolah namun muridnya tidak masuk semua," ucapnya.

Cepi menyebut, setelah dibubarkan tidak ada pelajar atau senjata tajam yang diamankan. Terlebih dalam aksi tawuran itu hingga saat ini pihaknya mengaku belum ada laporan terkait korban.

"Pada saat di TKP kebetulan itu dibubarkan sama anak-anak dalmas mereka kabur semua dan alhamdulillah tidak ada yang membawa senjata tajam. Untuk korban nggak ada, karena nggak ada komfirmasi dari anak-anak yang mengamankan dan tidak ada yang diamankan juga," ujarnya.

Adapun upaya sepanjutnya yang akan dilakukan Pihak Kepolisian, Cepi menegaskan akan memanggil pihak Sekolah kedua kelompok pelajar tersebut.

"Iya walaupun itu sekolahnya di wilayah atau di luar wilayah hukum Cikole, kami akan mengundang kepala sekolah untuk segera menyelesaikan anak didiknya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)