SUKABUMIUPDATE.com - Masih banyaknya tukang ojek pangkalan (TOP) serta ojek online di wilayah Palabuhanratu yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) menjadi salah satu bahasan dalam acara Jumat Curhat Polres Sukabumi di Pujasera Palabuhanratu (Pelabuhan Ratu) Sukabumi, Jumat (26/1/2024).
Tidak hanya soal kepemilikan SIM, para tukang ojek juga mengeluhkan terkait tidak adanya fasilitas pangkalan ojek di wilayah Palaluhanratu.
"Beberapa dari temen-temen ojek membutuhkan tentang fasilitas mendukung diantaranya parkir, pangkalan, lokasi parkir, terus lokasi blankspot di jalan, tidak ada zebra cross, nanti kami akan komunikasikan dengan stakeholder terkait untuk cari solusi," ujar Kapolres Sukabumi, Tony Prasetyo kepada awak media seusai acara berlansung.
Kapolres mengatakan, pihaknya akan langsung bertindak cepat melakukan pendataan tukang ojek yang tidak memiliki SIM melalui Satlantas Polres Sukabumi.
Baca Juga: Sejumlah Pengungsi Longsor Cibadak Sukabumi Alami Penurunan Kesehatan
"Tentunya secara prinsip semua pengguna jalan termasuk teman-teman ojek harus mempunyai SIM, maka tadi mungkin ada SIM-nya yang mati atau belum punya SIM kami fasilitasi," ucapnya.
Kapolres juga mengungkapkan bahwa masih banyaknya pengguna sepeda listik yang lalulalang di jalan raya Palabuhanratu, pihaknya juga melakukan himbauan kepada pengguna serta penyewa agar tidak menggunakan sepeda tersebut di gunakan di jalan raya.
"Selama ini kami intens memberikan imbauan bahwa sepeda listrik alangkah lebih baik dipergunakan sesuai peruntukannya, ada jalan-jalan tertentu di luar jalan raya, karena di jalan raya mereka termasuk membahayakan," terangnya.
Sementara itu, salah satu tukang ojek yang mengikuti kegiatan curhat tersebut, Roni (49 tahun), mengaku terbantu dengan adanya curhat itu.
Baca Juga: Sejumlah Pengungsi Longsor Cibadak Sukabumi Alami Penurunan Kesehatan
"Program curhat ini alhamdulillah sangat membantu, Ini pertama kali. Tadi dibantu bikin SIM gratis sama pak Kapolres, alhamdulillah kami sangat bahagia sekali. Kami juga enggak punya pangkalan karena masih simpang siur sama yang parkir, kami pengen punya pangkalan ojek khusus," pungkasnya.